Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Tampil di Kandang, Borneo FC Lebih Percaya Diri Hadapi Madura United FC
Olahraga
24 jam yang lalu
Tampil di Kandang, Borneo FC Lebih Percaya Diri Hadapi Madura United FC
2
Srikandi PLN dan Bhayangkari, Berbagi Cahaya Pengetahuan Listrik untuk Masyarakat
Pemerintahan
22 jam yang lalu
Srikandi PLN dan Bhayangkari, Berbagi Cahaya Pengetahuan Listrik untuk Masyarakat
3
Srikandi PLN Mengajar, Mahasiswa LP3I Jakarta Gali Lebih Dalam Peran Humas di Era Digital
Umum
24 jam yang lalu
Srikandi PLN Mengajar, Mahasiswa LP3I Jakarta Gali Lebih Dalam Peran Humas di Era Digital
4
Senator Dailami Ingin Pemprov DKI Segera Bangun RSUD Tipe B di Kepulauan Seribu
DPD RI
22 jam yang lalu
Senator Dailami Ingin Pemprov DKI Segera Bangun RSUD Tipe B di Kepulauan Seribu
5
Hadapi Borneo FC di Leg Kedua Semifinal, Rakhmat Basuki: Ada Energi Positif
Olahraga
23 jam yang lalu
Hadapi Borneo FC di Leg Kedua Semifinal, Rakhmat Basuki: Ada Energi Positif
6
Cleberson Siap Jalankan Instruksi Demi Tiket Final
Olahraga
23 jam yang lalu
Cleberson Siap Jalankan Instruksi Demi Tiket Final
Home  /  Berita  /  Politik

Jika Ingin Pandemi segera Berakhir, Kuncinya adalah Bersatu

Jika Ingin Pandemi segera Berakhir, Kuncinya adalah Bersatu
Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat. (foto: Istimewa)
Kamis, 09 September 2021 14:43 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy

JAKARTA - Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat mengatakan masa pandemi harus menjadi momentum untuk memperkuat nilai-nilai kebangsaan. Sebab, dengan itu Indonesia mampu menghadapi pandemi.

Rerie, sapaan akrab Lestari, menuturkan konsensus kebangsaan, yaitu Pancasila, UUD NRI Tahun 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika, telah menjadi perekat bangsa dan teruji dalam menghadapi krisis sejak Indonesia merdeka tahun 1945. "Karena dengan bersatu kita bisa menghadapi tantangan (pandemi) ini," kata Rerie dalam keterangannya, Kamis (9/9/2021).

Saat menghadiri dalam Sosialisasi Empat Pilar MPR di Purwokerto, Jawa Tengah secara virtual, Rabu (8/9) kemarin Rerie mengungkapkan masyarakat melihat pandemi Covid-19 sebagai sebuah ancaman. "Tidak hanya berdampak pada masalah kesehatan saja, tapi juga memiliki efek pada ancaman stabilitas masyarakat," ujarnya.

Rerie menambahkan sebuah survei (Word Cloud Analysis) menunjukkan gotong royong merupakan nilai dasar ideologi kebangsaan yang saat ini diperlukan dalam rangka mempererat tali kebangsaan dengan memperkuat persatuan bangsa.

"Semangat solidaritas dan kolaborasi antar daerah lebih diutamakan daripada kompetisi dalam upaya menghentikan rantai penyebaran wabah," imbuhnya.

Rerie menegaskan karakter bangsa diturunkan dari empat konsensus kebangsaan yaitu Pancasila sebagai dasar dan ideologi negara, UUD NRI Tahun 1945 sebagai konstitusi negara, NKRI sebagai bentuk negara dan Bhinneka Tunggal Ika sebagai semboyan negara.

Karakter bangsa itu antara lain saling hormat menghormati, rasa kebersamaan dan tolong menolong, rasa persatuan dan kesatuan, rasa peduli dalam bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, sikap dan perilaku yang menggambarkan nilai-nilai kebangsaan. "Karakter berbangsa ini diuji dalam hidup bermasyarakat terutama saat menghadapi tantangan seperti halnya pandemi Covid-19," tegasnya.

Rerie pun memberi contoh dampak Covid-19 di Jawa Tengah. Pengangguran terbuka pada Februari 2021 tercatat naik 5,59%, atau 1,12 juta dibandingkan pada sebelum pandemi Februari 2020. Sebanyak 11.438 pekerja di-PHK di Jateng. Selain itu, 5.400 anak di Jawa Tengah kehilangan orangtua karena Covid-19.

Walau begitu, Rerie menyebutkan pandemi Covid-19 pasti berlalu. Manusia pasti bertahan, sebagian hidup dalam dunia yang berbeda.

"Keputusan kini tentukan masa depan. Kita tidak hanya berhadapan dengan wabah, tetapi juga ujian terhadap kemanusiaan," ucapnya.

Sosialisasi Empat Pilar MPR yang menerapkan protokol kesehatan secara ketat diikuti anggota DPC Partai Nasdem Banyumas, Himpunan Guru Paud Banyumas, para pendamping keluarga harapan, mahasiswa dan mahasiswi dari berbagai kampus di Banyumas.

Sosialisasi kerjasama MPR dengan Gelora Serayu menghadirkan narasumber anggota MPR Fraksi Partai Nasdem Sugeng Suparwoto, anggota DPRD Kabupaten Banyumas Djadjat Sudrajat, dan staf pengajar ilmu politik Fisip Unsoed, Andi Ali Said Akbar.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/