Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Digosipkan Pacari Putri Zulkifli Hasan, Venna Melinda Dukung Verrel Bramasta
Umum
24 jam yang lalu
Digosipkan Pacari Putri Zulkifli Hasan, Venna Melinda Dukung Verrel Bramasta
2
Prilly Latuconsina Bikin Film Horor 'Temurun' Jadi Ajang Fun Run
Umum
24 jam yang lalu
Prilly Latuconsina Bikin Film Horor Temurun Jadi Ajang Fun Run
3
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
Pemerintahan
8 jam yang lalu
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
4
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
Olahraga
8 jam yang lalu
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
5
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
Olahraga
6 jam yang lalu
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
6
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
5 jam yang lalu
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
Home  /  Berita  /  Pemerintahan

Pemkot Langsa Tak Punya Anggaran Lagi untuk Bayar Insentif Nakes

Pemkot Langsa Tak Punya Anggaran Lagi untuk Bayar Insentif Nakes
Ilustrasi tenaga kesehatan. (foto: Istimewa)
Sabtu, 11 September 2021 01:52 WIB

JAKARTA - Pemerintah Kota Langsa mengaku tidak memiliki anggaran lagi untuk membayar insentif tenaga kesehatan (nakes). Pemerintah setempat terpaksa mengadu ke Gubernur Aceh, Nova Iriansyah untuk mencari solusi.

Wakil Wali Kota Langsa Marzuki Hamid mengatakan, belum dibayarnya insentif nakes karena daerah itu tidak lagi memiliki anggaran akibat dua kali adanya pemotongan Dana Alokasi Umum (DAU) senilai Rp50 miliar. Dana tersebut awalnya direncanakan untuk membayar insentif nakes.

Pemerintah Langsa pun sempat ditegur Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian karena belum membayar insentif nakes selama 6 bulan.

"Jadi Langsa membutuhkan bantuan keuangan dari provinsi sekitar Rp30 miliar, yang di antaranya untuk dipakai membayar insentif tenaga medis," kata Marzuki Hamid, Jumat (10/9).

Menanggapi permintaan pemerintah Kota Langsa itu, Gubernur Aceh mengatakan sudah menyampaikan kepada seluruh bupati dan wali kota se-Aceh bahwa pemerintah Aceh setuju untuk membantu kabupaten/kota.

"Namun harus dengan tiga syarat. Pertama adalah sesuai dengan perundang-undangan dan ruang fiskal tersedia," ujarnya.

Nova menyebut jika dua persyaratan itu tercukupi Pemerintah Aceh siap membantu Langsa dan kabupaten/kota lain.

"Syarat ketiga, mekanismenya harus melalui APBA perubahan. Di level kebijakan kita sudah bicara. Ketika masuk ke teknis ya tiga syarat itu harus tercukupi dulu. Jika tercukupi kita bantu," pungkasnya.

Editor:Muslikhin Effendy
Kategori:Peristiwa, Pemerintahan, Kesehatan, Aceh
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/