Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
Olahraga
20 jam yang lalu
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
2
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
Olahraga
18 jam yang lalu
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
3
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
Olahraga
19 jam yang lalu
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
4
Meski Cerai, Ria Ricis dan Teuku Ryan Tetap Jaga Hubungan Baik
Umum
16 jam yang lalu
Meski Cerai, Ria Ricis dan Teuku Ryan Tetap Jaga Hubungan Baik
5
Indonesia Raih Tiket Final Piala Thomas 2024, Jojo: Fajar/Rian Penentu
Olahraga
15 jam yang lalu
Indonesia Raih Tiket Final Piala Thomas 2024, Jojo: Fajar/Rian Penentu
6
Ed Sheeran Pilih Fokus Tur, Belum Mau Rilis Lagu Baru Tahun Ini
Umum
16 jam yang lalu
Ed Sheeran Pilih Fokus Tur, Belum Mau Rilis Lagu Baru Tahun Ini
Home  /  Berita  /  Olahraga
Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2020

Menpora Amali Pastikan Persiapan Fisik PON XX Papua Rampung

Menpora Amali Pastikan Persiapan Fisik PON XX Papua Rampung
Menpora Amali bicara masalah kesiapan PON XX Papua 2020 di POLRI TV. (Dok. Kemenpora)
Selasa, 14 September 2021 21:56 WIB
Penulis: Azhari Nasution
JAKARTA -  Menpora Zainudin Amali memastikan persiapan fisik baik itu venue, tempat penginapan maupun transportasi untuk mendukung pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Papua sudah rampung. Dengan demikian, pelaksanaan PON XX Papua akan digelar sesuai jadwal 2-15 Oktober 2021.

“Persiapan kalau bisa dibilang sudah siap, karena ada yang sekarang ini sudah melakukan tes event,” kata Menpora Amali saat menjadi narasumber di POLRI TV, Selasa (14/9/2021).

Menpora Amali pun mengungkapkan, sekitar dua mimggu yang lalu dirinya bersama Kapolri Listiyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI Hadi Tjahjanto meninjau langsung empat kluster tempat penyelenggaraan PON yakni Kabupaten Jaya Pura, Kota Jayapura, Kabuapten Merauke dan Kabupaten Mimika.

“Kalau persiapan secara fisik alhamdulillah, tinggal ya sedikit-sedikit yang harus dibenahi baik untuk venue maupun untuk penginapan,” jelasnya.

Disamping itu, sudah dipersiapkan juga untuk sumber daya manusia (SDM) dimana lebih banyak relawan direkrut untuk membantu kegiatan tersebut. “Relawan yang direkrut itu dan saya minta memang benar-benar mereka ini bisa menjadi pelayan yang baik, menjadi penghubung antara kontingen dan panitia,” tukasnya.

Sementara itu, para atlet dan kontingen yang dating ke Papua sudah divaksin. Bukan itu saja, bahkan masyarakat yang berada di sekitar lokasi venue akan divaksin setidaknya 70 persen sesuai arahan Presiden Joko Widodo.

“Memang vaksin masih kita kejar. Jadi kedatangan Kapolri dan Panglima dua minggu yang lalu itu selain untuk meninjau juga memastikan hal itu bisa dilakukan. Karena, target kita harus 70 persen sesuai arahan bapak presiden terutama yang di sekitar venue itu harus sudah tervaksin semua,” pungkasnya.

Dalam kesempatan ini, Menpora Amali pun mengajak masyarakat untuk memandang biaya yang dikeluarkan untuk pembangunan infrastruktur olahraga pada PON XX ini bukan hanya pembiayaan semata melainkan sebagai investasi untuk pengembangan sumber daya manusia (SDM).

“Kita harus melihat ini sebagai investasi, investasi sumber daya manusia tentu tidak ternilai. Misalnya, infrastruktur yang dibangun itu tidak sia-sia setelah PON selesai,” ujarnya.

Menurutnya, venue, tempat-tempat penginapan, kemudian kendaraan-kendaraan serta fasilitas olahraga yang ada dapat dimanfaatkan oleh masyarakat dan generasi muda Papua. Sementara fasilitas yang lainnya dapat dimanfaatkan oleh pemerintah daerah dan universitas setempat untuk dijadikan asrama mahasiswa.

“Satu hal yang tidak kita sadari bahwa menyiapkan kegiatan buat kaum muda kita, kaum remaja akan menghindarkan mereka untuk berbuat hal-hal yang negative. Karena dia ada kegiatan-kegiatan yang positif yang dilakukan, sarana dan prasarana infrastruktur ini bisa digunakan oleh anak muda kita,” harapnya.

Terlebih lagi dengan adanya Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) yang didalamnnya mengatur terkait pembangunan 10 sentra olahraga di seluruh Indonesia, salah satunya di Papua.

“Kita akan bangun sentra-sentra fasilitas olahraga untuk menjaring talenta-talenta dari berbagai daerah salah satunya adalah Papua. Kita menggunakan fasilitas itu untuk menjaring minat dan bakat yang kita tahu bahwa mereka punya daya tahan fisik yang kuat, punya kemauan, kerja keras, salah satunya venue bekas PON,” jelasnya. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/