Harga Minyak dan Emas Jatuh, Dolar Naik
Lansiran Antara yang dikutip GoNEWS.co, Sabtu (18/9/2021) menyebut, harga minyak turun karena perusahaan-perusahaan energi di Teluk Meksiko kembali berproduksi. Harga minyak mentah berjangka Brent untuk pengiriman November turun 33 sen menjadi menetap di 75,34 dolar AS per barel. Harga minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) AS untuk pengiriman Oktober terpangkas 64 sen menjadi ditutup pada 71,97 dolar AS per barel.
Di waktu yang sama, indeks dolar dalam hal ini ukuran nilaiĀ greenbackĀ terhadap enam mata uang utama saingannya, naik menjadi 93,220, tertinggi sejak minggu ketiga Agustus. Indeks terakhir menguat 0,4 persen pada 93,207. Untuk minggu ini, indeks dolar naik 0,6 persen. Ini jadi persentase kenaikan mingguan terbesar sejak pertengahan Agustus.
Di sisi lain, harga emas melanjutkan penurunannya pada waktu yang sama. Penurunan ini memperpanjang kerugian untuk hari ketiga berturut-turut di tengah aksi jual yang tajam karena dolar menguat, dengan semua perhatian investor tertuju pada strategi tapering Federal Reserve (Fed) AS.
Kontrak harga emas paling aktif untuk pengiriman Desember di divisi Comex New York Exchange, jatuh lagi 5,3 dolar AS atau 0,3 persen, menjadi ditutup pada 1.751,40 dolar AS per ounce. Emas berjangka kehilangan 2,3 persen untuk minggu ini.***
Editor | : | Muhammad Dzulfiqar |
Sumber | : | antaranews.com |
Kategori | : | Ekonomi, Internasional |