Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Indonesia Kalah, Gol Jasim Elaibi Paksa Indonesia Terbang ke Paris
Olahraga
23 jam yang lalu
Indonesia Kalah, Gol Jasim Elaibi Paksa Indonesia Terbang ke Paris
2
Langkah-langkah Mudah Klaim Asuransi Mobil All Risk, Auto Diterima!
Umum
12 jam yang lalu
Langkah-langkah Mudah Klaim Asuransi Mobil All Risk, Auto Diterima!
3
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
Olahraga
10 jam yang lalu
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
4
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
Olahraga
9 jam yang lalu
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
5
PT Pembangunan Jaya Ancol Bukukan Pendapatan Rp 255,6 Miliar
Pemerintahan
9 jam yang lalu
PT Pembangunan Jaya Ancol Bukukan Pendapatan Rp 255,6 Miliar
6
Sekda DKI Kukuhkan 171 Petugas Penyelenggara Ibadah Haji
Pemerintahan
9 jam yang lalu
Sekda DKI Kukuhkan 171 Petugas Penyelenggara Ibadah Haji
Home  /  Berita  /  Nasional

Pemerintah Jalin Kerjasama Vaksin dengan BCM, Dynavax dan Google Health

Pemerintah Jalin Kerjasama Vaksin dengan BCM, Dynavax dan Google Health
Menlu RI Retno Marsudi dalam penandatanganan kerjasama vaksin di Amerika Serikat baru-baru ini. (foto: kemenlu)
Sabtu, 18 September 2021 13:18 WIB
JAKARTA - Menteri Luar Negeri (Menlu) Republik Indonesia (RI), Retno Marsudi mengungkapkan, dirinya bersama kementerian lain baru saja menyepakati perjanjian bilateral-termasuk terkait vaksin-dengan Baylor College of Medicine (BCM), Dynavax Technologies dan Google Health di Amerika Serikat dalam lawatan 16-17 September di LA dan Houston.

Adapun pihak kementerian lain yang dimaksud adalah Wakil Menteri BUMN (Badan Usaha Milik Negara) Pahala Mansury dan Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono.

Mengutip CNBC Indonesia, Retno menjelaskan, pertemuan dengan BCM dan Dynavax untuk melakukan kerjasama dengan PT Bio Farma (Persero) dalam pengembangan seed vaccine dengan platform protein rekombinan.

"Dynavax adalah produsen salah satu adjuvant terbaik di dunia. Adjuvant adalah suatu zat yang berfungsi menguatkan seed vaccine protein rekombinan," jelas Retno dikutip GoNEWS.co, Sabtu (18/9/2021).

Sebagaimana diketahui, kata Retno, salah satu BUMN Indonesia di bidang farmasi, yaitu Bio Farma, tengah melakukan kerjasama pengembangan vaksin dengan Baylor College of Medicine dengan menggunakan platform protein rekombinan.

Kerjasama antara Bio Farma dengan Dynavax, kata Retno dalam rangka untuk membangun kemandirian vaksin. Ke depannya, Bio Farma dan Dynavax secara bersama-sama dapat mengembangkan vaksin mandiri platform protein rekombinan.

Adapun pengembangan vaksin antara Bio Farma dan BCM, kata Retno, saat ini sudah memasuki tahap uji pra-klinis dan segera dilanjutkan ke tahap uji klinis yang diharapkan dapat selesai pada akhir tahun ini.***

Editor:Muhammad Dzulfiqar
Sumber:cnbcindonesia.com
Kategori:Pemerintahan, Nasional, Kesehatan, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/