Pengakuan Penyerang Ustaz di Batam: Saya Komunis!
Penulis: Muslikhin Effendy
BATAM - Insiden penyerangan pada ustaz belakangan ini kembali muncul. Di Tangerang, seorang ustaz ditembak hingga meninggal, kasus serupa juga terjadi pada Senin (20/9/2021) di Batam, Kepulauan Riau, dan pelakunya mengaku komunis.
Seorang Ustaz bernama Abu Syahid Chaniago diserang saat ceramah di masjid lho. Setelah ditangkap dan diperiksa polisi, penyerang Ustaz Abu Syahid itu tidak banyak bicara. Namun dengan tegas dia mengatakan "Saya Komunis,".
Lalu apa motif dari penyerang ustaz tersebut?. Polisi masih terus mendalami insiden penyerangan pendakwah di Batam itu. Kenapa dia bilang dan ngaku komunis.
Dalam pemeriksaan, penyerang ustaz tersebut nggak banyak bicara. Yang mengejutkan dia bilang adalah komunis. "Saya komunis," begitu kata pria penyerang ustaz Abu Syahid mengulang pernyataannya di ruang pemeriksaan penyidik Polres Barelang.
Polisi masih menggali keterangan dari korban, yakni Ustaz Abu Syahid Chaniago. Pendakwah itu diperiksa dengan didampingi pengurus Masjid Raya Baitusysyakur, Jodoh, Batam. Selain itu polisi juga memeriksa dan menggeledah kediaman penyerang ustaz Abu Syahid di daerah Jodoh.
Sebelumnya insiden penyerangan ustaz terjadi Senin siang di Masjid Raya Baitusysyakur, Jodoh. Dalam video viral yang beredar, Ustaz Abu Syahid sedang menjelaskan sesuatu di depan jemaah ibu-ibu. Kemudian beberapa saat penyerang mendekati Ustaz Abu Syahid, sang pendakwah ini untungnya sudah tahu ada yang tidak beres, begitu pelaku siap menyerangnya, Ustaz Abu Syahid lari dari forum jemaaah.
Beruntung aksi itu bisa dilumpuhkan oleh sejumlah pria. Petugas keamanan Masjid, Jafar menuturkan bahwa peristiwa penyerangan tersebut terjadi sekitar pukul 11.00 WIB. "Pada saat itu memang ada pengajian ibu-ibu. Penyerangan terjadi saat Ustad tengah memberikan ceramah," paparnya.***
Kategori | : | Peristiwa, Hukum, DKI Jakarta, Kepulauan Riau |