Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Borneo FC Kecewa Gagal Ke Final, Akui Permainan Tak Sesuai Harapan
Olahraga
10 jam yang lalu
Borneo FC Kecewa Gagal Ke Final, Akui Permainan Tak Sesuai Harapan
2
Tak Ada Insiden Saat Madura United FC Kembali Ke Hotel
Olahraga
10 jam yang lalu
Tak Ada Insiden Saat Madura United FC Kembali Ke Hotel
3
Dua Klub Pastikan Lolos Ke Babak Final Championship Series BRI Liga 1 2023/24
Olahraga
10 jam yang lalu
Dua Klub Pastikan Lolos Ke Babak Final Championship Series BRI Liga 1 2023/24
4
Sebagai PSN Pembangunan LRT Jakarta Fase 1B Harus Didukung
Pemerintahan
9 jam yang lalu
Sebagai PSN Pembangunan LRT Jakarta Fase 1B Harus Didukung
5
Jakpro Helat TIM Art Festival Mulai 30 Mei 2024
Umum
9 jam yang lalu
Jakpro Helat TIM Art Festival Mulai 30 Mei 2024
6
Arema FC Evaluasi Pemain Asing Dan Pulangkan Pemain Muda
Olahraga
9 jam yang lalu
Arema FC Evaluasi Pemain Asing Dan Pulangkan Pemain Muda
Home  /  Berita  /  Kesehatan

Fasilitas Kesehatan harus Siap Hadapi Dampak Peningkatan Aktivitas Masyarakat

Fasilitas Kesehatan harus Siap Hadapi Dampak Peningkatan Aktivitas Masyarakat
Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat. (Foto: Istimewa)
Selasa, 21 September 2021 16:14 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy

JAKARTA – Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat dalam keterangan tertulisnya, Selasa (21/9/2021) mengatakan, kesiapan fasilitas kesehatan (Faskes), harus terus ditingkatkan seiring dengan dibukanya kembali sejumlah kegiatan masyarakat di wilayah Jawa-Bali.

"Saat ini jumlah kasus positif Covid-19 di tanah air menunjukkan tren menurun. Sejumlah kegiatan publik mulai dibuka kembali, kesiapan fasilitas kesehatan harus ditingkatkan untuk mengantisipasi potensi penyebaran virus korona," kata Lestari Moerdijat.

Pemerintah kembali memperpanjang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 2-4 hingga 4 Oktober mendatang. Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan, pada konferensi pers, Senin (20/9/2021) mengatakan, saat ini tidak ada daerah level 4 di wilayah Jawa dan Bali.

Langkah uji coba untuk memperbolehkan anak di bawah 12 tahun ke mal pun dilakukan di sejumlah kota, bioskop mulai dibuka, pusat-pusat perbelanjaan, sekolah, kantor juga mulai dibuka secara terbatas dengan menerapkan protokol kesehatan.

Semakin banyak sektor yang dibuka kembali, menurut Lestari, juga harus dibarengi dengan kesiapan fasilitas kesehatan dalam mengantisipasi potensi lonjakan penularan Covid-19. "Langkah persiapan tersebut, harus dilakukan agar tidak terjadi lagi kendala dalam mengatasi potensi meningkatnya jumlah kasus positif Covid-19 akibat peningkatan aktivitas masyarakat," ujarnya.

Rerie, sapaan akrab Lestari berharap, para pemangku kepentingan juga terus meningkatkan tata kelola pelayanan kesehatan agar mampu memberikan layanan kesehatan yang memadai kepada masyarakat luas. "Momentum pandemi Covid-19 ini harus dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk memperbaiki pelayanan kesehatan, sehingga sistem kesehatan yang ada mampu memberi manfaat yang maksimal bagi masyarakat," ujar Anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu.

Mengedepankan upaya pencegahan atau preventif, menurut Rerie, bisa menjadi salah satu opsi untuk memperbaiki kualitas kesehatan masyarakat di masa maraknya wabah penyakit seperti saat ini. Upaya meningkatkan imunitas tubuh setiap masyarakat, ujarnya, merupakan salah satu ‘pekerjaan rumah’ yang harus segera dituntaskan, baik melalui program imunisasi nasional mau pun program peningkatan gizi masyarakat.

Program peningkatan gizi masyarakat itu, menurut Rerie, mampu menggerakkan sektor-sektor lain seperti sektor UMKM di bidang makanan, sektor pertanian dan sektor perdagangan. "Diperlukan langkah-langkah strategis dalam mengatasi berbagai tantangan yang dihadapi bangsa saat ini," pungkasnya.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/