Tito dan Saan Dorong Efisiensi Anggaran Pemilu
Lansiran idn times yang dikutip GoNEWS.co, Rabu (22/9/2021) menyebut, Tito menjelaskan dalam rapat itu bahwa anggaran Pemilu 2014 kurang lebih Rp16 triliun dan Pemilu 2019 sekitar Rp27,4 triliun. Lalu KPU mengusulkan anggaran sekitar Rp86,2 triliun untuk Pemilu 2024.
"Jujur saja kami perlu melakukan exercise dan betul-betul melihat detail satu persatu angka tersebut karena lompatannya terlalu tinggi dari Rp16 (triliun) ke Rp27 (triliun), ke Rp 86 (triliun) di saat kita sedang memerlukan biaya yang tidak sedikit untuk memulihkan ekonomi nasional," katanya.
Pandangan Tito senada dengan Wakil Ketua Komisi II DPR fraksi NasDem, Saan Mustopa yang ingin anggaran Pemilu 2024 lebih efisien. Sebab, ekonomi nasional sedang terdampak akibat Covid-19.
"Saya ingin nanti di-exercise oleh KPU dan juga Bawaslu, DKPP, itu terkait efisiensi anggaran. Kita harus sama-sama sadari situasi ekonomi kita terdampak pandemik, memang sulit dan bahkan jadi salah satu fokus perhatian publik," kata Saan Mustopa.
Terkait hal ini, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Ilham Saputra mengatakan, sesuai dengan hasil kesimpulan rapat kerja dan RDP (rapat dengar pendapat) pada tanggal 16 September 2021, KPU telah melakukan pencermatan kembali sekaligus efisiensi terhadap usulan tambahan anggaran penyelenggaraan Pemilu serentak tahun 2024 (di) tahun anggaran 2022.
Dia menambahkan, usulan kekurangan anggaran KPU di 2022 sebelum dilakukan pencermatan sekitar Rp10,8 triliun. Usai dilakukan pencermatan, sambungnya, usulan kekurangan anggaran KPU di 2022 menjadi sekitar Rp5,6 triliun.
Jika ditotal, tambahan kekurangan anggaran tersebut dengan pagu anggaran KPU tahun 2022 yang disetujui Komisi II DPR RI sebesar Rp2.452.965.805.000 (Rp2,45 triliun) maka anggaran Pemilu di KPU berkisar Rp8 triliun. Jumlah ini, sebagaimana juga telah diberitakan GoNEWS.co, sudah disetujui Komisi II pada Selasa (21/9/2021) untuk selanjutnya dibahas dan ditetapkan oleh Banggar DPR RI.***
Editor | : | Muhammad Dzulfiqar |
Kategori | : | Nasional, DKI Jakarta |