Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Aditya Bagus Arfan Tuntaskan Misi di Pertamina Indonesian Grand Master Tournament 2024
Olahraga
20 jam yang lalu
Aditya Bagus Arfan Tuntaskan Misi di Pertamina Indonesian Grand Master Tournament 2024
2
Digosipkan Pacari Putri Zulkifli Hasan, Venna Melinda Dukung Verrel Bramasta
Umum
17 jam yang lalu
Digosipkan Pacari Putri Zulkifli Hasan, Venna Melinda Dukung Verrel Bramasta
3
Tom Holland dan Zendaya Rahasiakan Persiapkan Pernikahan
Umum
17 jam yang lalu
Tom Holland dan Zendaya Rahasiakan Persiapkan Pernikahan
4
Kadis Nakertransgi: Pemprov DKI Berkomitmen Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja
Pemerintahan
20 jam yang lalu
Kadis Nakertransgi: Pemprov DKI Berkomitmen Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja
5
Prilly Latuconsina Bikin Film Horor 'Temurun' Jadi Ajang Fun Run
Umum
16 jam yang lalu
Prilly Latuconsina Bikin Film Horor Temurun Jadi Ajang Fun Run
6
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
Pemerintahan
53 menit yang lalu
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
Home  /  Berita  /  Peristiwa

Ibu Hamil Harus Ditandu Lintasi Jalan Curam di Jatim, Begini Respons DPD

Ibu Hamil Harus Ditandu Lintasi Jalan Curam di Jatim, Begini Respons DPD
Video ibu hamil ditandu ke Puskesmas di Jember, Jawa Timur pada Selasa (21/9/2021). (gambar: tangkapan layar)
Kamis, 23 September 2021 10:20 WIB
JEMBER - Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Republik Indonesia (RI), AA LaNyalla Mahmud Mattalitti melalui keterangan persnya yang dikutip di Jakarta, Kamis, meminta para bidan untuk mendatangi lokasi ibu yang hendak melahirkan jika akses jalan curam atau membahayakan ibu hamil.

Pernyataan LaNyalla itu merespons video viral wanita yang hendak melahirkan di Dusun Baban Tengah, Desa Mulyorejo, Kecamatan Silo, Kabupaten Jember, Jawa Timur, harus ditandu menuju Pusat Layanan Kesehatan (Puskesmas) karena melewati jalan curam dan jalur sungai, Selasa, kemarin lusa.

"Jika menemui kondisi serupa, sebaiknya tenaga kesehatan atau bidan yang akan membantu persalinan yang mendatangi pasien. Karena risikonya jauh lebih kecil. Terkecuali memang pasien harus mendapatkan perawatan serius," kata LaNyalla dikutip GoNEWS.co.

LaNyalla meminta kasus serupa diperhatikan dengan baik oleh pemerintah daerah dan dinas terkait.

"Menandu wanita yang akan melahirkanmelewati jalan yang curam sangatmembahayakan. Selain tidak aman juga akan berdampak pada psikologisnya. Kita harus melindungi pasien karena khawatirnya terjadi syok sehingga malah keselamatan ibu dan janinnya tidak terjaga," lanjut LaNyalla.

Dinas Kesehatan di daerah, menurut LaNyalla, perlu membuat terobosan baru dalam melayani pasien-pasien kondisi khusus tersebut.

"Paling tidak Dinkes mempunyai SOP yaitu seperti saran saya tadi. Untuk pasien di lokasi sulit, bidan sebaiknya mendatangi," katanya.

Di sisi lain, Senator asal Jawa Timur itu meminta pemerintah daerah untuk menggenjot pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan. Terutama untuk daerah-daerah yang sulit dijangkau.

"Pemda-Pemda harus memprioritaskan pembangunan jalan atau infrastruktur lainnya agar akses masyarakat mudah. Sehingga dalam mendapatkan penanganan kesehatan menjadi lebih cepat, selain itu juga penting untuk kegiatan ekonomi," imbuhnya.***

Editor:Muhammad Dzulfiqar
Kategori:Peristiwa, DPD RI, Kesehatan, DKI Jakarta, Jawa Timur
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/