Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Tampil di Kandang, Borneo FC Lebih Percaya Diri Hadapi Madura United FC
Olahraga
24 jam yang lalu
Tampil di Kandang, Borneo FC Lebih Percaya Diri Hadapi Madura United FC
2
Srikandi PLN dan Bhayangkari, Berbagi Cahaya Pengetahuan Listrik untuk Masyarakat
Pemerintahan
22 jam yang lalu
Srikandi PLN dan Bhayangkari, Berbagi Cahaya Pengetahuan Listrik untuk Masyarakat
3
Srikandi PLN Mengajar, Mahasiswa LP3I Jakarta Gali Lebih Dalam Peran Humas di Era Digital
Umum
24 jam yang lalu
Srikandi PLN Mengajar, Mahasiswa LP3I Jakarta Gali Lebih Dalam Peran Humas di Era Digital
4
Senator Dailami Ingin Pemprov DKI Segera Bangun RSUD Tipe B di Kepulauan Seribu
DPD RI
22 jam yang lalu
Senator Dailami Ingin Pemprov DKI Segera Bangun RSUD Tipe B di Kepulauan Seribu
5
Hadapi Borneo FC di Leg Kedua Semifinal, Rakhmat Basuki: Ada Energi Positif
Olahraga
23 jam yang lalu
Hadapi Borneo FC di Leg Kedua Semifinal, Rakhmat Basuki: Ada Energi Positif
6
Cleberson Siap Jalankan Instruksi Demi Tiket Final
Olahraga
23 jam yang lalu
Cleberson Siap Jalankan Instruksi Demi Tiket Final
Home  /  Berita  /  Politik

Jika Akses Jalan Susah, Ketua DPD RI Minta Bidan Jemput Bola Datangi Ibu-ibu yang Melahirkan

Jika Akses Jalan Susah, Ketua DPD RI Minta Bidan Jemput Bola Datangi Ibu-ibu yang Melahirkan
Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti. (Foto: istimewa)
Kamis, 23 September 2021 12:54 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy

JAKARTA - Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, menyarankan agar tenaga kesehatan melakukan jemput bola dengan mendatangi wanita yang akan melahirkan. Khususnya jika akses jalannya sulit.

Saran tersebut disampaikan LaNyalla menanggapi sebuah video viral wanita yang hendak melahirkan dan harus ditandu menuju Puskesmas karena melewati jalan curam dan jalur sungai.

Peristiwa itu terjadi di Dusun Baban Tengah, Desa Mulyorejo, Kecamatan Silo, Kabupaten Jember, Jawa Timur, Selasa (21/9/2021). "Jika menemui kondisi serupa, sebaiknya tenaga kesehatan atau bidan yang akan membantu persalinan yang mendatangi pasien. Karena risikonya jauh lebih kecil. Terkecuali memang pasien harus mendapatkan perawatan serius," kata LaNyalla, Kamis (23/9/2021).

LaNyalla meminta kasus serupa diperhatikan dengan baik oleh pemerintah daerah dan dinas terkait. "Menandu wanita yang akan melahirkan melewati jalan yang curam sangat membahayakan. Selain tidak aman juga akan berdampak pada psikologisnya. Kita harus melindungi pasien karena khawatirnya terjadi syok sehingga malah keselamatan ibu dan janinnya tidak terjaga," lanjut LaNyalla.

Dinas kesehatan di daerah, menurut LaNyalla, perlu membuat terobosan baru dalam melayani pasien-pasien kondisi khusus tersebut. "Paling tidak Dinkes mempunyai SOP yaitu seperti saran saya tadi. Untuk pasien di lokasi sulit, bidan sebaiknya mendatangi," katanya.

Di sisi lain Senator asal Jawa Timur itu meminta pemerintah daerah untuk menggenjot pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan. Terutama untuk daerah-daerah yang sulit dijangkau. "Pemda-pemda harus memprioritaskan pembangunan jalan atau infrastruktur lainnya agar akses masyarakat mudah. Sehingga dalam mendapatkan penanganan kesehatan menjadi lebih cepat, selain itu juga penting untuk kegiatan ekonomi," imbuhnya.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/