Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Tampil di Kandang, Borneo FC Lebih Percaya Diri Hadapi Madura United FC
Olahraga
23 jam yang lalu
Tampil di Kandang, Borneo FC Lebih Percaya Diri Hadapi Madura United FC
2
Srikandi PLN Mengajar, Mahasiswa LP3I Jakarta Gali Lebih Dalam Peran Humas di Era Digital
Umum
23 jam yang lalu
Srikandi PLN Mengajar, Mahasiswa LP3I Jakarta Gali Lebih Dalam Peran Humas di Era Digital
3
Srikandi PLN dan Bhayangkari, Berbagi Cahaya Pengetahuan Listrik untuk Masyarakat
Pemerintahan
21 jam yang lalu
Srikandi PLN dan Bhayangkari, Berbagi Cahaya Pengetahuan Listrik untuk Masyarakat
4
Senator Dailami Ingin Pemprov DKI Segera Bangun RSUD Tipe B di Kepulauan Seribu
DPD RI
21 jam yang lalu
Senator Dailami Ingin Pemprov DKI Segera Bangun RSUD Tipe B di Kepulauan Seribu
5
Hadapi Borneo FC di Leg Kedua Semifinal, Rakhmat Basuki: Ada Energi Positif
Olahraga
22 jam yang lalu
Hadapi Borneo FC di Leg Kedua Semifinal, Rakhmat Basuki: Ada Energi Positif
6
Cleberson Siap Jalankan Instruksi Demi Tiket Final
Olahraga
22 jam yang lalu
Cleberson Siap Jalankan Instruksi Demi Tiket Final
Home  /  Berita  /  Peristiwa

Ketua DPD RI Berharap BRIN Jadi Lokomotif Kedaulatan Teknologi Nasional

Ketua DPD RI Berharap BRIN Jadi Lokomotif Kedaulatan Teknologi Nasional
Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti. (Foto: Istimewa)
Jum'at, 24 September 2021 21:40 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy

JAKARTA - Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, berharap Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menjadi lokomotif kedaulatan teknologi nasional.

Hal itu disampaikan LaNyalla setelah BRIN mendapatkan penghargaan Pencapaian Luar Biasa (Outstanding Achievement Award) dari Organisasi Pangan dan Pertanian Dunia (FAO) dan Badan Tenaga Atom Dunia (IAEA) dalam hal pemanfaatan nuklir di bidang pangan.

Penghargaan itu diberikan dalam rangkaian persidangan Konferensi Umum IAEA ke-65 di Kantor PBB Wina, Austria, Senin (20/9/2021).

"BRIN mendapat penghargaan atas implementasi teknologi nuklir dalam pertanian. Ke depan, tentu kita berharap kiprah BRIN di bidang lainnya agar kita bisa berdaulat dalam hal teknologi dan tidak selalu ketergantungan dengan teknologi bangsa lain," kata LaNyalla, Jumat (24/9/2021).

Senator asal Jawa Timur itu berharap BRIN tak berpuas diri atas penghargaan yang diraih. Sebaliknya, penghargaan tersebut harus semakin memacu BRIN untuk mengembangkan diri menemukan inovasi teknologi di bidang lainnya.

"Misalnya di bidang kedokteran dan farmasi, karena kita akan menghadapi fase di mana sektor kesehatan memerlukan perhatian penuh setelah terdampak dengan keras oleh wabah Covid-19 yang cukup lama," harap LaNyalla.

Menurut LaNyalla, penghargaan itu membuktikan bahwa Indonesia
mampu berinovasi dan memiliki kapasitas dalam penguasaan teknologi nuklir untuk tujuan yang sangat positif.

Pemanfaatan teknologi nuklir itu juga mendukung program pembangunan nasional dan memberikan dampak
yang luas dalam manfaat sosial ekonomi langsung kepada masyarakat melalui aplikasi dalam bidang pangan.

"Potensi-potensi pengembangan nuklir untuk kemajuan dunia kedokteran dan farmasi sangat diharapkan agar kita tidak selalu bergantung pada produk kesehatan yang diimpor, namun kita dapat mengembangkan sendiri agar berdaulat secara teknologi di semua bidang," harap LaNyalla.

BRIN mendapat penghargaan ini atas capaian riset dan pemanfaatan teknologi nuklir di Indonesia melalui Organisasi Riset Tenaga Nuklir (ORTN) di bidang pemuliaan tanaman pangan.

Hingga saat ini, ORTN melalui teknologi nuklir telah menghasilkan 32 varietas padi, 12 varietas kedelai, tiga varietas sorgum, 1 varietas gandum, satu varietas kacang tanah, dan satu varietas pisang.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/