Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kadek Agung Sedih Bali United Kebobolan Di Menit Akhir
Olahraga
16 jam yang lalu
Kadek Agung Sedih Bali United Kebobolan Di Menit Akhir
2
Madura United Persembahkan Kemenangan Untuk Suporter
Olahraga
16 jam yang lalu
Madura United Persembahkan Kemenangan Untuk Suporter
3
Riski Afrisal Langsung Fokus Penuh Untuk Laga Leg Kedua
Olahraga
16 jam yang lalu
Riski Afrisal Langsung Fokus Penuh Untuk Laga Leg Kedua
4
Borneo FC Sudah Tampilkan Yang Terbaik, Angga Saputro: Masih Ada Peluang
Olahraga
15 jam yang lalu
Borneo FC Sudah Tampilkan Yang Terbaik, Angga Saputro: Masih Ada Peluang
5
PSSI Terima Kasih pada Suporter Yang Dukung Timnas Indonesia
Olahraga
13 jam yang lalu
PSSI Terima Kasih pada Suporter Yang Dukung Timnas Indonesia
6
Ezra Walian Bertekad Sudahi Puasa Juara Persib Bandung
Olahraga
16 jam yang lalu
Ezra Walian Bertekad Sudahi Puasa Juara Persib Bandung
Home  /  Berita  /  Politik

Tak Dikenali Warga Saat Blusukan, Pengamat: Sebaiknya Puan Urungkan Niat Ikut Pilpres 2024

Tak Dikenali Warga Saat Blusukan, Pengamat: Sebaiknya Puan Urungkan Niat Ikut Pilpres 2024
Puan Maharani saat blusukan menemui warga. (Foto: Istimewa)
Selasa, 28 September 2021 18:06 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy

JAKARTA - Direktur Rumah Politik Indonesia Fernando EMaS merespons soal blusukan Ketua DPR RI Puan Maharani di daerah Jakarta Barat.

Blusukan dalam rangka peninjauan pelaksanaan vaksinasi covid-19 itu rupanya menarik perhatian, terutama saat Puan tak dikenal oleh seorang warga. "Ini sangat perlu menjadi perhatian dan pertimbangan dari timnya untuk kepentingan langkah politik Puan pada tahun 2024," kata Fernando, Senin (27/9/2021).

Dalam blusukannya itu, Puan menanyakan kepada salah satu warga di sana apakah mengenal dirinya atau tidak.

Meski mengaku mengenal, warga rupanya menganggap Puan adalah adik Megawati Soekarnoputri. Padahal, Puan adalah puteri Megawati. "Sebaiknya Puan mengurungkan niatnya untuk mengikuti kontestasi pilpres pada 2024," katanya.

Pengamat politik ini mengatakan, akan lebih baik bagi Puan untuk meminta restu kepada Megawati mengikuti pilkada DKI Jakarta atau Ibu Kota Negara di Kalimantan Timur, alih-alih Pilpres 2024.

Sebab, Puan dianggap akan mudah untuk memenangkan kontestasi pilkada DKI Jakarta atau Ibu Kota Negara. "Puan akan lebih menorehkan karya nyata ketika menjadi kepala daerah untuk memuluskan ambisi politiknya sebelum menjadi presiden atau wapres," katanya.

Sebelumnya, Puan Maharani blusukan di Jakarta Barat. Ia meninjau langsung kegiatan vaksinasi Covid-19 di daerah ini. Puan Maharani tiba di SMKN 72 Jakarta Barat sekira pukul 9.40 WIB, Minggu, 26 September 2021. Setibanya di lokasi, Puan Maharani langsung mengecek satu persatu posko kegiatan vaksinasi mulai dari pendaftaran hingga ruang penyuntikan.

Di lokasi tersebut, Puan Maharani tampak berbincang dengan warga yang mengikuti vaksinasi Covid-19. Tiba kemudian di pos terakhir, saat dirinya masuk ke ruangan bertenda, ia menyapa salah satu warga di sana. Di lokasi tersebut ia memberikan sosialisasi pentingnya vaksinasi Covid-19 di tengah pandemi yang saat ini masih berlangsung.

Namun sayangnya, salah satu warga yang ia ajak bicara tidak mengenali kalau dirinya adalah Puan Maharani, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). "Ibu tahu saya," ujarnya menanyakan kepada ibu parubaya yang sedang duduk di kursi tersebut.

Sontak ibu tersebut menyampaikan kalau dirinya sempat dikabarkan oleh anaknya bahwa akan ada Ketua DPR yang akan meninjau langsung kegiatan vaksinasi di SMKN 72. "Anak saya sih tadi bilang ada Ketua DPR," ujarnya.

Namun ibu tersebut tidak tahu kalau perempuan yang sedang berbicara dengan dirinya adalah orang yang dimaksud, Puan Maharani. "Saya Puan Maharani," katanya mengenalkan diri kepada ibu tersebut.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/