Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Witan Sulaeman: Kami Hadapi Lawan Bagus
Olahraga
20 jam yang lalu
Witan Sulaeman: Kami Hadapi Lawan Bagus
2
Zendaya Buka Peluang Kembali ke Dunia Musik dengan Lagu Baru
Umum
20 jam yang lalu
Zendaya Buka Peluang Kembali ke Dunia Musik dengan Lagu Baru
3
Komisi B DPRD DKI Jakarta Soroti Kinerja Tahun 2023 OPD dan BUMD
Pemerintahan
11 jam yang lalu
Komisi B DPRD DKI Jakarta Soroti Kinerja Tahun 2023 OPD dan BUMD
4
Shin Tae-yong: Gaya Meyerang dan Bertahan Uzbekistan Sama Baiknya
Olahraga
20 jam yang lalu
Shin Tae-yong: Gaya Meyerang dan Bertahan Uzbekistan Sama Baiknya
5
Salma Hayek Gabung Madonna Hadirkan Budaya Meksiko dalam Tour Terakhir
Umum
20 jam yang lalu
Salma Hayek Gabung Madonna Hadirkan Budaya Meksiko dalam Tour Terakhir
Home  /  Berita  /  Peristiwa

Wadah Baru bagi Pesilat Indonesia, Sejumlah Padepokan Deklrasi 'Jawara Indonesia'

Wadah Baru bagi Pesilat Indonesia, Sejumlah Padepokan Deklrasi Jawara Indonesia
Program vaksinasi Jawi yang berjasama Kodim 0726 Sukoharjo dan Omah Sambung Sukoharjo. (Foto: Istimewa)
Selasa, 28 September 2021 18:20 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy

JAKARTA - Meskipun sudah ada wadah resmi yang dibentuk pemerintah untuk menaungi para pesilat Indonesia yakni Ikatan Pencak Silat Seluruh Indonesia (IPSI), namun sejumlah padepokan dan perguruan silat tanah air kembali mendeklarasikan wadah baru untuk ajang silaturhami dengan nama Jawara Indonesia (JAWI).

Jawara Indonesia sendiri orgaisasi yang baru diresmikan dan merupakan gabungan dari pesilat-pesilat dari berbagai macam perguruan. Terkait pendirian Jawara Indonesia tersebut, Ketua Umum Pimpinan Pusat Pagar Nusa Nahdlatul Ulama sekaligus Ketua Umum Jawi, Muchamad Nabil Haroen mengatakan, pembentukan dan peresmian Jawara Indonesia (JAWI) tidak lepas dari niatan untuk menjaga silaturahmi antar pesilat dari berbagai macam golongan dan perguruan.

"Selama ini, ada tantangan mendasar, yakni para pesilat tersekat dalam kelompok, perguruan, organisasi, komunitas dan lembaga-lembaga yang berbeda. Padahal, jika dirunut, ilmu-ilmu pesilat yang didapatkan itu merujuk pada muara yang sama. Dari jaringan kiai hingga Nabi Muhammad SAW. Tradisi, laku dan sanad ilmu berbeda-beda tapi merujuk pada muara ilmu dan tujuan yang sama," ujarnya kepada GoNews.co, Selasa (28/9/2021) di Jakarta.

JAWI kata Nabil, ingin menguatkan silaturahmi, sebagai rumah bersama bagi semua golongan pesilat. Kita ingin bersama-sama menjaga Indonesia. "JAWI juga ingin mendorong agar silat dan bela diri menjadi identitas Indonesia di level dunia. Jika selama ini Silat sudah diakui oleh UNESCO di level dunia, tentu saja ini menjadi modal besar untuk mengangkat kekayaan budaya Indonesia di level dunia. Bahwa, silat ada unsur seni, budaya, fisik hingga kecerdasan mental dan spiritual," tukas Nabil yang juga Anggota Komisi IX DPR RI Fraksi PDI Perjuangan itu.

"Bersama kawan-kawan JAWI, kami ingin menjadi bagian dari solusi bersama untuk mengawal Indonesia," tambahnya.

Dalam menghadapi pandemi, Jawi kata Nabil, juga ikut menggelar vaksinasi dan edukasi protokol kesehatan serta program pasca pandemi. "Tentu saja ini segaris dengan apa yang dilakukan pemerintah Indonesia. Hari ini, menjadi hari bersejarah dengan Deklarasi Pesilat Perwakilan Perguruan Pencak Silat se- Kab. Sukoharjo yang tergabung dalam JAWI (Jawara Indonesia) Kab. Sukoharjo," tukasnya.

Program vaksinasi yang berjasama Kodim 0726 Sukoharjo dan Omah Sambung Sukoharjo ini juga dihadiri Dandim 0726 Sukoharjo, Letkol Inf Agus Adhy Darmawan, Wakapolres Kabupaten Sukoharjo, Kompol Teguh Prasetyo, dan ketua Umum Jawi.

Sementara, perguruan silat diwakili oleh:
- PSHT
- PSHW
- Pagar Nusa
- Tapak Suci
- IKSPI Kera Sakti
- Perisai Diri
- Satria Piningit
- Pandan Alas
- ASAD dan lainnya.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/