Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Indonesia Tertinggal 0-2 dari China, Fadia/Ribka: Hasilnya Belum Sesuai
Olahraga
20 jam yang lalu
Indonesia Tertinggal 0-2 dari China, Fadia/Ribka: Hasilnya Belum Sesuai
2
Indonesia Tertinggal 0-1 dari China, Gregoria Sampaikan Permohonan Maaf
Olahraga
21 jam yang lalu
Indonesia Tertinggal 0-1 dari China, Gregoria Sampaikan Permohonan Maaf
3
Indonesia Gagal Juara Piala Uber 2024, Ester Sudah Tunjukkan Perlawanan Maksimal
Olahraga
16 jam yang lalu
Indonesia Gagal Juara Piala Uber 2024, Ester Sudah Tunjukkan Perlawanan Maksimal
4
Antusiasme Alberto Rodriguez Jajal Championship Series Lawan Bali United
Olahraga
15 jam yang lalu
Antusiasme Alberto Rodriguez Jajal Championship Series Lawan Bali United
5
Jalani Sosialisasi VAR, Skuat Pesut Etam Antusias
Olahraga
15 jam yang lalu
Jalani Sosialisasi VAR, Skuat Pesut Etam Antusias
6
Ciro Alves dan Pengorbanan Untuk Persib Bandung Catat Statistik Apik
Olahraga
15 jam yang lalu
Ciro Alves dan Pengorbanan Untuk Persib Bandung Catat Statistik Apik
Home  /  Berita  /  Olahraga
Turnamen Bulutangkis Beregu Campuran Piala Sudirman XVII/2021

Greysia/Apriyani Samakan Skor 2-2

Greysia/Apriyani Samakan Skor 2-2
Greysia/Apriyani. (Dok. PBSI)
Rabu, 29 September 2021 19:37 WIB
Penulis: Azhari Nasution
VANTAA -  Bukan fisik dan teknik semata yang mengantarkan pasangan ganda putri Indonesia, Greysia Polii/Apriyani Rahayu memenangi pertarungan. Pasangan emas Olimpiade Tojyo 2020 ini memiliki mentalitas juara dan mampu menyamakan kedudukan Indonesia 2-2 atas Denmark.

Pada saat Greysia/Apriyani turun bertanding di penyisihan terakhir Grup C Turnamen Bulutangkis Beregu Campuran Piala Sudirman XVII/2021, Rabu (29/9/2021) siang waktu setempat, Indonesia tertinggal 1-2. Namun, berkat penampilan lebih menggigit, mereka sukses mengalahkan Maiken Fruergaard/Sara Thygesen, 21-17, 21-9.

Berbekal rekor pertemuan tidak pernah kalah dalam enam pertemuan sebelumnya, meski belum fit benar usai sepulang dari Olimpiade, Greysia/Apriyani bermain penuh semangat.

"Motivasi tidak mau kalah. Motivasi untuk diri sendiri dan untuk tim. Kepengin bisa selalu menyumbang poin bagi Indonesia. Apalagi ini bisa jadi penampilan Piala Sudirman terakhir saya,. Itulah yang membuat penampilan kami bisa menang," sebut Greysia, usai laga.

Diakui, sebenarnya dirinya belum bisa kembali ke penampilan 100 persesn setelah balik dari Olimpiade Tokyo. Namun, berbekal mentalitas tidak mau kalah, pasangan rangking enam dunia ini bisa menang.

"Belum pulih 100 persen sih. Mungkin baru 70-80 persen. Tetapi saya tampil dengan membawa mentalitas juara agar tidak kalah setiap diturunkan," tegas Greysia.

Ditambahkan oleh Apriyani, saat bertarung bersama Greysia, dirinya hanya berprinsip menampilkan yang terbaik saja. Dirinya juga ingin menang setiap dimainkan.

"Tidak aneh-aneh, kami main hanya untuk menang. Meski sudah juara Olimpiade, kami tidak boleh sombong. Kemenangan di Olimpiade lalu itu membuat kami memiliki kelebihan di tengah lapangan yang bisa menambah kepercayaan diri," timpal Apriyani. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/