Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Indonesia Tertinggal 0-2 dari China, Fadia/Ribka: Hasilnya Belum Sesuai
Olahraga
22 jam yang lalu
Indonesia Tertinggal 0-2 dari China, Fadia/Ribka: Hasilnya Belum Sesuai
2
Indonesia Tertinggal 0-1 dari China, Gregoria Sampaikan Permohonan Maaf
Olahraga
23 jam yang lalu
Indonesia Tertinggal 0-1 dari China, Gregoria Sampaikan Permohonan Maaf
3
Indonesia Gagal Juara Piala Uber 2024, Ester Sudah Tunjukkan Perlawanan Maksimal
Olahraga
18 jam yang lalu
Indonesia Gagal Juara Piala Uber 2024, Ester Sudah Tunjukkan Perlawanan Maksimal
4
Jalani Sosialisasi VAR, Skuat Pesut Etam Antusias
Olahraga
17 jam yang lalu
Jalani Sosialisasi VAR, Skuat Pesut Etam Antusias
5
Antusiasme Alberto Rodriguez Jajal Championship Series Lawan Bali United
Olahraga
17 jam yang lalu
Antusiasme Alberto Rodriguez Jajal Championship Series Lawan Bali United
6
Ciro Alves dan Pengorbanan Untuk Persib Bandung Catat Statistik Apik
Olahraga
17 jam yang lalu
Ciro Alves dan Pengorbanan Untuk Persib Bandung Catat Statistik Apik
Home  /  Berita  /  Olahraga
Turnamen Bulutangkis Beregu Campuran Piala Sudirman XVII/2021

Indonesia Memimpin 1-0 atas Denmark

Indonesia Memimpin 1-0 atas Denmark
Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo . (Dok. PBSI)
Rabu, 29 September 2021 16:17 WIB
Penulis: Azhari Nasution
VANTAA -  Tim Nasional (Timnas) Bulutangkis Indonesia untuk sementara memimpin 1-0 atas Denmark pada pertandingan babak penyisihan terakhir Grup C Turnamen Bulutangkis Beregu Campuran Piala Sudirman XVII/2021.

Keunggulan itu diraih melalui pasangan ganda putra Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo yang tampil di laga pembuka. Pasangan berjulukan Minions ini sukses mengatasi perlawanan Mads Pieler Kolding/Frederik Sogaard dengan skor 21-19, 21-15 dalam pertandingan di Energia Areena, Vantaa, Finlandia, Rabu (29/9/2021) pukul 10.00 pagi waktu setempat.

Sebelumnya, Marcus/Kevin juga ikut menyumbangkan angka kemenangan ketika Skuad Garuda menang 5-0 atas National Badminton Federation of Russia pada laga perdana, Minggu (26/9). Saat itu Marcus/Kevin mengungguli Ivan Sozonov/Vladimir Ivanov, 21-17, 21-18.

Memulai laga dengan meraih angka pertama, setelah itu kendali malah dipegang lawan. Marcus/Kevin banyak bikin error dan belum panas benar. Permainannya jufa terlalu pelan Pasangan Denmark terus memimpin hingga 9-3. Menutup interval pertama wakil Denmark unggul 11-8 setelah neting Kevin tidak menyeberang.

Namun setelah makin panas dan menemukan taktik terbaik, Minions makin bagus performanya. Apalagi ketika mereka mampu meningkatkan intensitas serangan dan kecepatan, poin demi poin didapat. Akhirnya mereka memenangi laga gim pertama dengan 21-19.

Di gim pertama, Marcus mengaku startnya lambat. Namun setelah menemukan taktik yang tepat dan bisa mengejar, lawan goyah juga. "Kami terlalu lambat start. Tetapi setelah lawan terkejar, mereka goyang. Defensnya juga tidak solid lagi," ujar Marcus.

"Di awal memang kami terlalu lambat. Lawan juga lebih siap. Kita juga belum terlalu mau memaksa dalam menyerang. Setelah ditembak beneran, defens lawan juga goyah. Apalagi ketika mengajak bermain no lob, kami lebih enak. Ditembak sekali saja pengembalian lawan jadi tanggung," tutur Kevin.

Di gim kedua, dua kali juara All England tersebut makin yakin. Mereka juga sudah menemukan cara ampuh meredam serangan lawan. Permainan lebih agresif mengantarkan Marcus/Kevin mampu terus memimpin. Mereka menutup kemenangan 21-15 setelah pengembalian servis Kolding nyangkut.

Mengomentari kemenangan di partai pertama, Marcus/Kevin merasa senang. Mereka juga bersyukur bisa melaksanakan tugas dengan baik dan mampu menyumbangkan angka pembuka untuk Indonesia.

"Pasti saya senang bisa menyumbangkan angka pertama. Kami akan terus melakukan yang terbaik untuk Indonesia. Dari awal tahun ini kita memiliki chance besar untuk bisa merebut Piala Sudirman. Karena itu saya akan selalu menampilkan yang terbaik," kata Marcus.

"Di gim kedua setelah menang gim pertama, kami lebih enak bermain. Semoga kami bisa selalu menyumbang poin dan menang terus," harap Kevin.

Menurut kepala pelatih ganda putra, Herry Iman Pierngadi, dari awal Marcus/Kevin terlalu lambat dalam bermain. Juga wakil Denmark tersebut memaksa agar Kevin berada di belakang. Namun, setelah lebih nyaman dan menemukan feelnya, Minions bermain lebih yakin.

"Di gim kedua ketika sudah makin panas, permainan Marcus/Kevin lebih hidup. Tadi ketika mampu mengejar dan menyamakan kedudukan, lawan mulai goyang, Marcus/Kevin makin percaya diri dan bermain lebih cepat," ucap Herry. ***


wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/