Masyarakat Sudah Miliki Antibodi, Akhir Tahun RI Diyakini Bakal Herd Immunity Covid-19
JAKARTA - DKI Jakarta diperkirakan sudah mencapai herd immunity atau kekebalan kelompok Covoid-19. Ini terjadi karena sudah lebih dari setengah masyarakat di DKI Jakarta memiliki antibodi Covid-19.
Lalu, bagaimana dengan Indonesia? Ahli epidemiologi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia Tri Yunis Miko Wahyono mengatakan kemungkinan Indonesia masih jauh untuk mencapai herd immunity. Sebab, masyarakat yang memiliki antibodi baru mencapai sekitar 40 persen dari populasi.
"Cakupan dosis (vaksin COVID-19) pertama itu 40 persen, cakupan dosis kedua itu baru 20 persen. Jadi, menurut saya variasinya di Indonesia tinggi ya," kata Miko, Jumat (1/10/2021) kemarin.
"Orang yang terinfeksi mungkin 50 persen. Jadi kalau herd immunity mungkin baru 70 persen yang punya antibodi. Jadi kemungkinan Indonesia belum mencapai herd immunity," imbuhnya.
Menurut Miko, untuk bisa mencapai herd immunity, per Desember 2021 cakupan vaksinasi lengkap paling tidak lebih dari 50 persen. Tak hanya itu, cakupan vaksinasi Covid-19 ini juga harus dipastikan sudah merata, baik di kota maupun kabupaten di Indonesia.
"Vaksinasi pada Desember 2021, Indonesia sudah 60 atau 50 persen lebih untuk dua dosis dan diberikan secara merata, di semua kabupaten/kota," ujar Miko.
"Paling tidak pada Desember 2021, kita mencapai yang 2 dosis, jika sekarang masih 20 persen, ya paling tidak sudah mencapai 50 persen lebih," lanjutnya.
Sebelumnya, Miko memperkirakan DKI Jakarta sudah lebih dulu terjadi di DKI Jakarta. Ini disebabkan lebih dari separuh warganya sudah memiliki antibodi, baik dari infeksi alami maupun vaksinasi Covid-19.
"Herd immunity itu bisa dicapai dari infeksi alami dan bisa dari vaksinasi. Yang sudah terinfeksi di Jakarta pada Maret 2021 itu ada 45 persen dari survei. Kemudian pada bulan Juli, orang yang terinfeksi di DKI lebih dari 60 persen," jelas Miko.
"Sedangkan sekarang cakupan vaksinasinya yang satu dosis 60 persen, yang 2 dosis 39 persen, mendekati 40 persen. Tapi, yang sudah divaksinasi pasti ada juga yang terinfeksi. Sudah 80 persenlah dugaan saya orang yang sudah mempunyai antibodi," pungkasnya.***
Editor | : | Muslikhin Effendy |
Kategori | : | Peristiwa, Pemerintahan, Kesehatan, DKI Jakarta |