PKB Kejar Golkar dan Gerindra
"Bahasa Ketum kami, PKB harus bisa menyalip Golkar dan Gerindra. Sekarang Gerindra sudah kesalip," kata Jazilul saat mengikuti presentasi virtual SMRC atas hasil survey bertajuk 'Partai dan Tokoh Calon Presiden: Kecenderungan Sikap Pemilih Menjelang 2024'.
Sebagai buah hasil kerja mesin partai, PKB tercatat mengalami kenaikan tingkat keterpilihan dalam survey SMRC.
"PKB bersyukur karena diantara partai yang ada, kami masih konsisten naik," kata politisi yang akrab disa Gus Jazil itu.
Ia meyakini, keterpilihan PKB akan lebih tinggi jika survey kembali dilakukan pada 3 bulan mendatang. Pasalnya, para calon legislatif (PKB) hasil penjaringan terbuka saat ini dijadwalkan bisa mulai bekerja setelah Februari 2022.
"Bagi siapa saja yang ingin bergabung dengan PKB untuk menjadi Caleg, silahkan!" kata Gus Jazil.
Gus Jazil meyakini, PKB akan meraih perolehan suara yang memuaskan pada pemilu serentak 2024. "Insyaallah kita akan menjadi pemenang kedua. Minimal. Sudah ada rumusnya," ujarnya.
Sebagai tambahan informasi, dalam survey SMRC yang digelar 15 - 21 September 2021, PKB bahkan sudah menyalip Gerindra. Hasil survei ini menunjukkan bahwa jika Pemilu diadakan sekarang, PDIP mendapat dukungan terbesar, 22,1%, disusul Golkar 11,3%, PKB 10%, Gerindra 9,9%, Demokrat 8,6%, PKS 6%, dan Nasdem 4,2%. Sementara partai-partai lain di bawah 3%, dan yang belum tahu 18,8%.***
Editor | : | Muhammad Dzulfiqar |
Kategori | : | Politik, Nasional, DKI Jakarta |