Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
Olahraga
15 jam yang lalu
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
2
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
Olahraga
14 jam yang lalu
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
3
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
Olahraga
13 jam yang lalu
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
4
Meski Cerai, Ria Ricis dan Teuku Ryan Tetap Jaga Hubungan Baik
Umum
11 jam yang lalu
Meski Cerai, Ria Ricis dan Teuku Ryan Tetap Jaga Hubungan Baik
5
Indonesia Raih Tiket Final Piala Thomas 2024, Jojo: Fajar/Rian Penentu
Olahraga
9 jam yang lalu
Indonesia Raih Tiket Final Piala Thomas 2024, Jojo: Fajar/Rian Penentu
6
Menpora Dito Ajak Dukung Apriyani cs, Ricky Subagja: Tidak Ada Yang Tak Mungkin
Olahraga
13 jam yang lalu
Menpora Dito Ajak Dukung Apriyani cs, Ricky Subagja: Tidak Ada Yang Tak Mungkin
Home  /  Berita  /  Kesehatan

PKS Desak Pemerintah Update Perkembangan Uji Klinis Vaksin Merah Putih

PKS Desak Pemerintah Update Perkembangan Uji Klinis Vaksin Merah Putih
Ilustrasi Vaksin Merah Putih. (GoNews.co)
Kamis, 07 Oktober 2021 11:48 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy

JAKARTA - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) periode 2019-2024 dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dari Daerah pemilihan Banten III Mulyanto, mendesak Pemerintah segera melaporkan perkembangan uji klinis dan produksi vaksin Merah Putih ke publik.

Mulyanto yang juga Anggota Komisi VII DPR RI itu mengatakan, pemerintah harus memberi perhatian yang cukup kepada upaya pengembangan produk inovasi nasional, agar tahap uji klinis, produksi dan distribusi vaksin Merah Putih sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan.

"PKS minta Pemerintah menyampaikan kemajuan produksi vaksin Merah Putih ini ke publik secara reguler. Masyarakat ingin tahu perkembangan uji klinis dan persiapan produksi vaksin hasil inovasi anak bangsa tersebut. Mereka berharap vaksin Merah Putih bisa segera mendapat emergency use authorization (EUA) dari BPOM. Selanjutnya diproduksi massal dan didistribusikan sesuai jadwal awal tahun 2022," ujarnya kepada GoNews.co,

Mulyanto juga minta Pemerintah memasukan vaksin Merah Putih ini ke dalam skema program vaksinasi nasional sehingga bersifat penugasan (mandatori).

"Kebutuhan vaksin kita sangat besar karena populasi kita yang besar. Belum lagi untuk keperluas booster dan pengulangan. Peluang ekspor juga dimungkinkan untuk menambah devisa negara," tandasnya.

Mulyanto meminta Pemerintah fokus untuk bangun pabrik vaksin Merah Putih hasil inovasi domestik ini dan buang jauh-jauh ide untuk membangun pabrik vaksin asing di Indonesia.

"Kalau bangsa sendiri bisa bangun pabrik vaksin nasional, kenapa harus bangun pabrik vaksin asing. Tidak masuk akal itu," tandas Mulyanto.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/