Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Aditya dan Novendra Melejit, Temur Kuybakarov Terlempar dari Klasemen Sementara
Olahraga
21 jam yang lalu
Aditya dan Novendra Melejit, Temur Kuybakarov Terlempar dari Klasemen Sementara
2
Jelang Hadapi Uzbekistan, Ini Pesan Iwan Bule Kepada Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
13 jam yang lalu
Jelang Hadapi Uzbekistan, Ini Pesan Iwan Bule Kepada Timnas U 23 Indonesia
3
GM Temur Kuybakarov Jadi Korban Permainan 'Liar' GM Novendra
Olahraga
21 jam yang lalu
GM Temur Kuybakarov Jadi Korban Permainan Liar GM Novendra
4
Sejarah Baru Perjalanan Sepakbola Indonesia Diawali Keputusan Iwan Bule Pilih Shin Tae-yong
Olahraga
14 jam yang lalu
Sejarah Baru Perjalanan Sepakbola Indonesia Diawali Keputusan Iwan Bule Pilih Shin Tae-yong
5
Kemenpora dan MNC Group Gelar Nobar Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
45 menit yang lalu
Kemenpora dan MNC Group Gelar Nobar Timnas U 23 Indonesia
6
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
Pemerintahan
25 menit yang lalu
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
Home  /  Berita  /  Hukum

Anak Buahnya Pukuli Warga hingga Terkapar, Kapolresta Deli Serdang Minta Maaf

Anak Buahnya Pukuli Warga hingga Terkapar, Kapolresta Deli Serdang Minta Maaf
Kapolresta Deli Serdang Kombes Pol Yemi Mendagi saat meminta maaf kepada ibu korban. (foto: istimewa)
Jum'at, 15 Oktober 2021 17:08 WIB

JAKARTA - Video yang menunjukkan seorang oknum Polisi Lalu Lintas (Polantas) memukuli seorang pemuda hingga jatuh terkapar di pinggir jalan di Deli Serdang, Sumut, beredar. Kapolresta Deli Serdang Kombes Pol Yemi Mendagi meminta maaf kepada masyarakat, khusunya kepada korban dan keluarganya.

"Kita sudah melakukan langkah-langkah permohonan maaf ke keluarganya, dan pihak keluarga sudah memaafkan kami atas perilaku dari anggota tersebut," katanya, Kamis (14/10/2021).

Yemi menjelaskan, peristiwa berawal saat pemuda bernama Andi Gultom melakukan pelanggaran-pelanggaran lalu lintas. Personel Satlantas Polresta Deli Serdang lalu melakukan penindakan, dan terjadi perselisihan sampai berujung pemukulan oleh Aipda G.

Yemi mengaku, pihaknya juga mengambil langkah tegas dengan langsung mencopot oknum polisi Aipda G dari jabatannya. "Anggota ini juga sudah dicopot dari jabatannya, dan diproses. Tidak ada job dalam rangka pemeriksaan di Propam," tukasnya.

Diketahui, seorang oknum polisi memukuli seorang pemuda hingga jatuh terkapar di pinggir jalan. Tampak oknum polisi berseragam memukul wajah pemuda hingga jatuh ke tanah.

Tak terima mendapat pukulan, pemuda itu berusaha melakukan perlawanan. Namun, oknum polisi itu kembali menghampiri korban dan memukuli, serta membenamnya ke tanah. Rekan oknum polisi lalu datang melerai.

Terlihat seorang ibu datang berteriak sembari berlari mendekati dan memeluk pemuda yang kesakitan itu. "Pak polisi, ini anakku," tangis wanita itu.***

Editor:Muslikhin Effendy
Kategori:Peristiwa, Hukum, Sumatera Utara
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/