'Yai' Wapres Ungkap Alasan Penggeseran Libur Maulid Nabi
Antisipasi lonjakan kasus Covid-19 menjadi alasan penggeseran hari libur peringatan kelahiran rasul umat Islam itu dari Selasa (19/10/2021) menjadi Rabu (20/10/2021). Jika hari libur bertepatan dengan Selasa maka hari Senin akan menjadi 'hari kejepit' karena hari Minggu merupakan hari libur akhir pekan.
"Kami menggeser itu untuk menghindari orang memanfaatkan hari kejepit itu, sehingga orang keterusan (liburan). Oleh karena itu, kami coba (menggeser) itu, walaupun memang (kasus COVID-19) sudah rendah, tapi kita tetap antisipatif," kata Ma'ruf Amin dikutip GoNEWS.co dari antaranews.com.
Upaya antisipatif terhadap potensi lonjakan kasus penularan Covid-19, lanjut Wapres, dilakukan agar tidak terjadi pelonggaran protokol oleh masyarakat saat memanfaatkan hari libur keagamaan seperti India.
"India itu kan ketika dia sudah rendah, kemudian terjadi pelonggaran-pelonggaran bahkan ada acara keagamaan, akhirnya naik lagi. Itu kami tidak ingin itu terulang di Indonesia," tuturnya.***
Editor | : | Muhammad Dzulfiqar |
Sumber | : | antaranews.com |
Kategori | : | Umum, Nasional, Nusa Tenggara Timur |