Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Tekad Serdadu Tridatu Amankan Poin Penuh di Semi Final Leg Pertama
Olahraga
22 jam yang lalu
Tekad Serdadu Tridatu Amankan Poin Penuh di Semi Final Leg Pertama
2
Tren Buruk Persib Dari Bali United Tidak Penting Bagi Hodak
Olahraga
22 jam yang lalu
Tren Buruk Persib Dari Bali United Tidak Penting Bagi Hodak
3
Kepiawaian Okto Membawa Pencak Silat Dapat Pengakuan IOC
Olahraga
22 jam yang lalu
Kepiawaian Okto Membawa Pencak Silat Dapat Pengakuan IOC
4
Christian Bautista Pembuka Konser Nostalgia All-4-One di Jakarta
Umum
19 jam yang lalu
Christian Bautista Pembuka Konser Nostalgia All-4-One di Jakarta
5
Pemain Indonesia Siap Beradaptasi dengan Angin di Stadion Nimibutr
Olahraga
21 jam yang lalu
Pemain Indonesia Siap Beradaptasi dengan Angin di Stadion Nimibutr
6
Syahrini Hamil Anak Pertamanya
Umum
19 jam yang lalu
Syahrini Hamil Anak Pertamanya
Home  /  Berita  /  Hukum

Pasca OTT, KPK Geledah Rumah Dinas dan Kantor Bupati Kuansing

Pasca OTT, KPK Geledah Rumah Dinas dan Kantor Bupati Kuansing
Direktur Penyidikan KPK Setyo Budiyanto. (Foto: Istimewa)
Selasa, 19 Oktober 2021 19:03 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy

JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) langsung gercep alias gerak cepat mencari bukti dugaan rasuah dalam operasi tangkap tangan (OTT) di Kuansing, Riau. Rumah dinas dan kantor bupati Kuansing digeledah KPK.

"Kegiatan itu merupakan rangkaian kegiatan yang dilakukan oleh para penyelidik dan penyidik di lapangan untuk mencari bukti-bukti dan berbagai hal apakah itu dokumen, barang elektronik lainnya yang berhubungan dengan perkara," ujar Direktur Penyidikan KPK Setyo Budiyanto dalam konferensi pers, di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Selasa (19/10/2021).

Meski begitu, Setyo masih belum bisa merinci lebih jauh barang bukti yang ditemukan penyelidik. Dia meminta masyarakat sabar. Semuanya akan dibeberkan kepada publik pada waktu yang pas. "Detailnya akan disampaikan lebih lengkap nanti oleh Pak Ali (Plt Juru Bicara KPK) maupun pimpinan," ujar Setyo, sambil menunjuk Ali, yang duduk di sebelah kirinya.

Sebelumnya, KPK menggelar operasi tangkap tangan (OTT) di Riau. Sebanyak delapan orang, termasuk Bupati Kuansing Andi Putra, terjaring dalam operasi senyap itu.

"KPK mengamankan beberapa pihak, sejauh ini ada sekitar delapan orang. Diantaranya benar, Bupati Kuansing, ajudan dan beberapa pihak swasta," beber Ali.

Hingga kini delapan orang itu masih diperiksa oleh penyelidik KPK. Masyarakat diminta bersabar. KPK punya waktu 1x24 jam untuk menentukan tersangka dalam kasus ini. Penetapan tersangka akan diumumkan dalam konferensi pers.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/