Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Stefano Cugurra Siapkan Cara Hentikan Da Silva-Ciro di Semifinal Leg Pertama
Olahraga
13 jam yang lalu
Stefano Cugurra Siapkan Cara Hentikan Da Silva-Ciro di Semifinal Leg Pertama
2
Nick Kuippers Bertekad Berikan Hasil Terbaik Untuk Bobotoh
Olahraga
13 jam yang lalu
Nick Kuippers Bertekad Berikan Hasil Terbaik Untuk Bobotoh
3
Pemain Persib Sambut Positif VAR Di Championship Series BRI Liga 1 2023/24
Olahraga
13 jam yang lalu
Pemain Persib Sambut Positif VAR Di Championship Series BRI Liga 1 2023/24
4
Madura United Lanjutkan Target Dengan Semangat K3 Tanpa Pelatih Kepala
Olahraga
13 jam yang lalu
Madura United Lanjutkan Target Dengan Semangat K3 Tanpa Pelatih Kepala
5
Borneo FC Siap Lawan Madura United Dan Tambahan Dukungan Spesial
Olahraga
12 jam yang lalu
Borneo FC Siap Lawan Madura United Dan Tambahan Dukungan Spesial
6
Forum LKS Jakarta Apresiasi Bantuan 1.300 Paket Sembako dari Jokowi
Pemerintahan
12 jam yang lalu
Forum LKS Jakarta Apresiasi Bantuan 1.300 Paket Sembako dari Jokowi
Home  /  Berita  /  Peristiwa

Saat Membuka Sekolah Perempuan PKS, Anis Tegaskan Personal Branding Bukan Pencitraan

Saat Membuka Sekolah Perempuan PKS, Anis Tegaskan Personal Branding Bukan Pencitraan
Anggota DPR RI dari Fraksi PKS, Anis Byarwati. (Foto: istimewa)
Selasa, 19 Oktober 2021 18:54 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy

JAKARTA - Anggota DPR RI dari Fraksi PKS, Anis Byarwati, pada Minggu (17/10/2021), secara resmi membuka acara launching Sekolah Perempuan PKS yang diselenggakatan oleh Bidang Perempuan dan Ketahanan Keluarga (BPKK) PKS Jakarta Utara.

Acara tersebut turut dihadiri oleh anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PKS, Yusriah Dzinnun, Ketua DPD PKS Jakarta Utara, Ahmad Mardono, dan Ketua BPKK DPD PKS Jakarta Utara, Fatihah Ekawati, Anis didaulat menjadi narasumber dengan tema Cara Membangun dan Mengokohkan Personal Branding.

Ketua DPP PKS Bidang Ekonomi dan Keuangan ini menjelaskan, personal branding adalah bagaimana cara mengembangkan keunikan yang membuat diri kita lebih menarik dari orang lain.

"Personal Branding adalah seni untuk menjadi diri sendiri, serta seni untuk menepati dan membuktikan janji tentang diri sendiri kepada orang lain. Bukan sekedar promosi profilnya," paparnya.

Oleh karena itu, anggota DPR RI dari daerah pemilihan Jakarta Timur ini menegaskan bahwa personal branding bukanlah bentuk dari sebuah pencitraan. Personal branding tidaklah memanipulasi diri untuk menutup kelemahan tetapi ingin menonjolkan kelebihan diri dari apa yang dikuasainya.

"Orang yang memiliki tujuan pencitraan, sikapnya akan cendrung mengada-ada, membohongi diri sendiri, dan tidak natural. Ia akan sangat abai dengan kelemahannya dan malu untuk mengakuinya sehingga memanipulasi dirinya untuk terlihat sempurna dimata orang lain," jelasnya.

Menutup pemaparannya, politis senior PKS ini mengungkapkan bahwa personal branding telah bekerja, saat orang lain mengapresiasi versi terbaik diri kita. "Personal branding ini ada kaitannya dengan bentuk rasa syukur kita kepada Allah atas kelebihan yang Allah berikan dan bijaksana menyikapi kekurangan yang ada, sehingga kita memiliki rasa untuk berkembang menjadi versi terbaik diri kita," pungkasnya.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/