Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
Olahraga
19 jam yang lalu
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
2
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
Umum
17 jam yang lalu
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
3
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
18 jam yang lalu
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
4
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
Olahraga
19 jam yang lalu
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
5
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
Olahraga
17 jam yang lalu
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
6
Srikandi PLN Mengajar, Mahasiswa LP3I Jakarta Gali Lebih Dalam Peran Humas di Era Digital
Umum
3 jam yang lalu
Srikandi PLN Mengajar, Mahasiswa LP3I Jakarta Gali Lebih Dalam Peran Humas di Era Digital
Home  /  Berita  /  Peristiwa

Bukan Menolong, Puluhan Warga Malah Sibuk Merekam Bocah SMP Diterkam Buaya di Buton, Diduga untuk Konten Medsos

Bukan Menolong, Puluhan Warga Malah Sibuk Merekam Bocah SMP Diterkam Buaya di Buton, Diduga untuk Konten Medsos
Tangkap layar video viral bocah SMP di Buton saat diterkam Buaya. (Foto: Instagram)
Rabu, 20 Oktober 2021 13:58 WIB

BUTON - Puluhan warga sibuk merekam seorang bocah SMP yang diterkam buaya di Sungai Mala Oge di Desa Kinapani Makmur, Kecamatan Lasalimu Selatan, Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara (Sultra), Senin (18/10/2021).

Dalam video yang viral, terlihat sejumlah warga merekam bocah yang diterkam buaya itu saat mengambang di permukaan air sungai, dengan menggunakan kamera ponsel mereka masing-masing.

Seraya merekam, mereka juga mengobrol satu sama lain tanpa upaya untuk menolong atau menyelamatkan bocah malang bernama La Ogun (14 tahun) tersebut.

Seperti diketahui, bocah SMP tersebut diterkam buaya dan diseret masuk ke kedalaman sungai saat tengah menambang pasir di sungai tersebut, sekitar pukul 12.00 WITA. La Ogun memang dikenal sering membantu orang tuanya menambang pasir untuk memenuhi kebutuhan ekonomi keluarga.

Sementara itu, Petugas Pos SAR Baubau, Andri menyebut bahwa jasad La Ogun telah berhasil diambil dari buaya yang menerkamnya setelah upaya pencarian selama kurang lebih 8 jam.

Jasad La Ogun ditemukan dengan kondisi mengenaskan dan sudah tidak utuh lagi akibat terkaman buaya sekitar 100 meter dari lokasi kejadian. Jasad Ogun langsung diserahkan kepada keluarganya untuk dimakamkan.***

Editor:Muslikhin Effendy
Kategori:Umum, Peristiwa, Sulawesi Tenggara
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/