Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
PSIS Kantongi Licensing AFC Challenge League Dan BRI Liga 1
Olahraga
23 jam yang lalu
PSIS Kantongi Licensing AFC Challenge League Dan BRI Liga 1
2
Musisi dan Wartawan yang Tergabung di PSKI Sukses Gelar Halalbihalal
Umum
21 jam yang lalu
Musisi dan Wartawan yang Tergabung di PSKI Sukses Gelar Halalbihalal
3
Heru Budi Hartono Tinjau Lokasi Pembebasan Lahan Normalisasi Kali Ciliwung
Pemerintahan
24 jam yang lalu
Heru Budi Hartono Tinjau Lokasi Pembebasan Lahan Normalisasi Kali Ciliwung
4
Senator Dailami Sesalkan Pengelola Minimarket Memukul Bukan Merangkul Jukir
DKI Jakarta
24 jam yang lalu
Senator Dailami Sesalkan Pengelola Minimarket Memukul Bukan Merangkul Jukir
5
Avril Lavigne Anggap Teori Konspirasi Tentangnya Sebagai Bukti Awet Muda
Umum
18 jam yang lalu
Avril Lavigne Anggap Teori Konspirasi Tentangnya Sebagai Bukti Awet Muda
6
Arema FC Gandeng Apparel Nasional Musim Depan
Olahraga
23 jam yang lalu
Arema FC Gandeng Apparel Nasional Musim Depan
Home  /  Berita  /  Politik

Muncul Wacana Reuni Pecahan Golkar, Ini Tanggapan NasDem

Muncul Wacana Reuni Pecahan Golkar, Ini Tanggapan NasDem
Wakil Ketua Umum Partai Nasdem Ahmad Ali. (Foto: Istimewa)
Selasa, 26 Oktober 2021 23:20 WIB

JAKARTA - Kemenangan besar akan terjadi di Pemilu Serentak 2024, khususnya pemilihan presiden (Pilpres) jika Partai Golkar mampu menyatukan partai politik pecahannya. Partai politik itu adalah Partai NasDem, Gerindra, Hanura, Berkarya dan Perindo.

Wakil Ketua Umum Partai Nasdem Ahmad Ali mengatakan, tidak ada masalah dengan pandangan itu. Catatannya, kebersamaan partai-partai itu harus dilandasi pada program pembangunan kebangsaan.

"Bersatu di 2024 untuk kepentingan siapa? Golkar atau bangsa? Kan itu masalahnya," ujar Ahmad Ali di Gedung Nusantara II, Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (26/10/2021).

Ahmad Ali menegaskan, prinsipnya Partai Nasdem terbuka menjadi koalisi dengan siapapun dan bersama-sama mencari siapa calon presiden yang akan diusung. "Kami terbuka berkoalisi dengan siapa saja kemudian kita bersama-bersama mencari calon presidenya," katanya.

Lanjutnya, Partai Nasdem di internal sudah menyepakati akan melakukan konvensi untuk menjaring figur-figur unggulan. Utamanya, tokoh di luar kader partai politik yang potensial diusung di Pilpres 2024.

"Kita harus jujur sebagak kader politik melihat di luar kader partai banyak kader bangsa yang punya integritas, yang layak untuk kita kedepankan menjadi calon presiden," pungkasnya.***

Editor:Muslikhin Effendy
Kategori:Peristiwa, Pemerintahan, Politik, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/