Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
Olahraga
13 jam yang lalu
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
2
Langkah-langkah Mudah Klaim Asuransi Mobil All Risk, Auto Diterima!
Umum
15 jam yang lalu
Langkah-langkah Mudah Klaim Asuransi Mobil All Risk, Auto Diterima!
3
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
Olahraga
12 jam yang lalu
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
4
PT Pembangunan Jaya Ancol Bukukan Pendapatan Rp 255,6 Miliar
Pemerintahan
12 jam yang lalu
PT Pembangunan Jaya Ancol Bukukan Pendapatan Rp 255,6 Miliar
5
Sekda DKI Kukuhkan 171 Petugas Penyelenggara Ibadah Haji
Pemerintahan
12 jam yang lalu
Sekda DKI Kukuhkan 171 Petugas Penyelenggara Ibadah Haji
6
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
Olahraga
13 jam yang lalu
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
Home  /  Berita  /  Ekonomi

Garuda Terancam Bangkrut, Dirutnya Malah Plesiran Dua Minggu ke Amerika dan Eropa

Garuda Terancam Bangkrut, Dirutnya Malah Plesiran Dua Minggu ke Amerika dan Eropa
Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra saat plesiran selama dua pekan ke Amerika dan Eropa. (Foto: Istimewa)
Kamis, 28 Oktober 2021 01:00 WIB

JAKARTA - Kondisi Garuda Indonesia yang diujung tanduk seolah tidak menjadi hal penting yang perlu dipikirkan. Pasalnya, Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra justru memilih plesiran selama dua pekan ke Amerika dan Eropa dibanding mempersiapkan diri menghadapi gugatan PKPU di pengadilan niaga dan juga menghadapi kondisi keuangan yang sangat memprihatinkan.

Dalam surat terbuka mengatasnamakan Raindo Garuda yang ditujukan kepada Presiden Joko Widodo dan Menteri BUMN Erick Thohir. Irfan Setiaputra berlibur bersama keluarga (istri, anak, mantan, dan kedua cucunya) ke Amerika dan Eropa selama 2 pekan, berangkat tanggal 30 September hingga pulang ke tanah air pada 16 Oktober 2021.

"Yang sangat memperhatikan lagi, rombongan Dirut Irfan Setiaputra dan keluarga seluruhnya di upgrade ke bisnis class. Padahal Dirut dan Istri menggunakan tiket gratis, sementara anak, mantunya membeli tiket class ekonomi promosi," ungkap surat terbuka tersebut yang dilansir GoNews.co dari RMOL.id, Rabu (27/10/2021).

Dalam surat itu, Irfan Setiaputra berdalih plesirannya untuk menghadiri acara IATA (The International Air Transport Association) Annual General Meeting & World Air Transport Summit 2021 yang diadakan dari tanggal 3 Oktober 2021 sampai dengan 5 Oktober 2021.

"Sesungguhnya rapat tersebut tidak perlu dihadiri oleh seorang Dirut, tetapi cukup saja dihadiri oleh Manager/Senior Manager karena rapat tersebut tidak begitu penting dibandingkan dengan Dirut menghadapi Perusahaan diambang kebangkrutan," demikian antara lain isi dalam surat terbuka tersebut.

Oleh karena itu, Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) harus melakukan audit atas penggunaan tiket tersebut, karena diduga selain biaya transportasi, ada biaya akomodasi (hotel) selama berlibur yang dibiayai oleh uang Perusahaan

"Apakah ini cermin dari seorang Dirut Garuda yang juga sebagai Tim Sukses Presiden Joko dan juga sebagai teman dekat dari Pramono Anung / Menseskab (Geng ITB) sehingga berani menari-nari di atas Perusahaan yang sudah diambang kebangkrutan. Kami Rakyat Indonesia, meminta perhatian Bapak Presiden Jokowi dan Bapak Menteri BUMN, untuk tidak membiarkan para bekas Tim Sukses seenaknya mengelola Garuda Indonesia yang sudah diambang kebangkrutan," pungkas surat itu.***

Editor:Muslikhin Effendy
Kategori:Umum, Peristiwa, Ekonomi, Pemerintahan, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/