Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
13 jam yang lalu
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
2
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
Pemerintahan
17 jam yang lalu
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
3
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
Olahraga
16 jam yang lalu
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
4
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
Olahraga
15 jam yang lalu
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
5
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
Olahraga
14 jam yang lalu
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
6
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23
Olahraga
13 jam yang lalu
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23
Home  /  Berita  /  Politik

Andi Arief: Hasto Lihai Banget Menjilat, Gagal ke DPR Tiba-tiba Jadi Sekjen

Andi Arief: Hasto Lihai Banget Menjilat, Gagal ke DPR Tiba-tiba Jadi Sekjen
Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto saat bersama Ketua Umum PDIP, Megawati. (Foto: Istimewa)
Sabtu, 30 Oktober 2021 23:22 WIB

JAKARTA - Ketua Bappilu Partai Demokrat, Andi Arief, melontarkan kritiknya terhadap Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto yang beberapa kali menyindir Partai Demokrat dan SBY. Bahkan beberapa kali Hasto membanding Pemerintahan SBY dengan Pemerintah Joko Widodo.

Menurut Andi, Hasto merupakan sosol yang tidak memiliki sejarah dalam perjalanan Demokrasi di Indonesia. Hasto sendiri menurut Andi baru bergabung saat PDI Perjuangan meraih masa kejayaan, bukan bergabung di saat sulit.

"Hasto, manusia ahistoris dalam demokrasi, gabung PDIP di saat senang, bukan saat partai susah. Gagal ke DPR, tetiba jadi sekjen," kata Andi, dalam akun twitternya, @Andiarief__ dikutip Sabtu 30 Oktober 2021.

Menurut Andi, Hasto ada di posisi seperti saat ini karena pandai menjilat. Hasto juga berusaha menyerang partai Demokrat belakangan ini, namun Andi memastikan bahwa Demokrat tak akan hancur meski terus disindir Hasto.

Justru menurut Andi, Demokrat akan semakin berkembang. "Kelihaiannya menjilat dan menjadikan Partai Demokrat hilang. tidak hancur meski terus dipacul, tidak bubar malah makin menyebar," ujar Andi.

Seperti diketahui, belakangan ini antara Sekjen PDI Perjuangan dan Partai Demokrat saling berbalas sindirian. Semula aksi saling sindir itu dimulai ketika Hasto menyebut pemerintahan SBY yang kebanyakan rapat tanpa ada keputusan.

Terakhir, Hasto juga menyindir terkait gaya komunikasi seorang pemimpin yang dilakukan dengan cara mengarang lagu dan menulis buku. Apa yang disampaikan oleh Hasto, kemudian dibalas oleh Partai Demokrat dan terjadi aksi saling lempar sindir antar keduanya.***

Editor:Muslikhin Effendy
Sumber:Warta Ekonomi
Kategori:Peristiwa, Pemerintahan, Politik, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/