BRIN Canangkan Poltek Nuklir Tampung 1000 Mahasiswa

JAKARTA - Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) dalam siaran resminya yang dikutip Rabu (3/11/2021) menyebut, Politeknik Tenaga Nuklir Indonesia (Poltek Nuklir) dicanangkan untuk bisa menampung seribu mahasiswa.

"BRIN bersama segenap Pimpinan di Poltek Nuklir mencanangkan target: Peningkatan status akreditasi menjadi A dari akreditasi B saat ini, penambahan kapasitas menjadi 1.000 mahasiswa dari 400 mahasiswa saat ini," terang otoritas sebagaimana dikutip GoNEWS.co dari Jakarta, Rabu (3/11/2021).

Selain itu, Poltek Nuklir juga dicanangkan menambah jumlah prodi mengikuti perubahan/kebutuhan zaman serta menyelenggarakan S2 dan S3 Terapan, dan peningkatan kualitas melalui penguatan global engagement dengan pendidikan tinggi dan institusi riset sejenis di luar negeri.

Sebelumnya, Poltek Nuklir adalah Sekolah Tinggi Teknologi Nuklir (STTN) yang dikelola di bawah BRIN. Peresmian pergantian nama STTN menjadi Poltek Nuklir dilaksanakan oleh Kepala BRIN Laksana Tri Handoko pada Sabtu (30/10/2021). Perubahan kelembagaan tersebut sesuai amanah Permenristekdikti Nomor 54 tahun 2018 tentang Penyelenggaraan Program Diploma dalam Sistem Terbuka pada Perguruan Tinggi. Dalam aturan tersebut, program vokasi dapat diselenggarakan oleh Perguruan Tinggi sampai tingkat sarjana, magister maupun program doktor terapan. Sementara, STTN sebelumnya hanya menyelenggarakan program diploma IV. Perubahan Kelembagaan tersebut harus diikuti juga dengan penguatan program vokasi secara optimal, efektif, efisien dan bermutu sesuai dengan Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SNPT) dan kebutuhan industri serta dunia kerja.***