Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kuasa Hukum Tepis Isu Sarwendah Ajukan Gugatan Cerai kepada Ruben Onsu
Umum
18 jam yang lalu
Kuasa Hukum Tepis Isu Sarwendah Ajukan Gugatan Cerai kepada Ruben Onsu
2
Teuku Ryan Wajib Nafkahi Anak, Ria Ricis Resmi Jadi Janda
Umum
17 jam yang lalu
Teuku Ryan Wajib Nafkahi Anak, Ria Ricis Resmi Jadi Janda
3
Icha Yang Pukau Pengunjung Whiterabit Monteyra
Umum
17 jam yang lalu
Icha Yang Pukau Pengunjung Whiterabit Monteyra
4
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
Olahraga
3 jam yang lalu
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
5
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
Olahraga
2 jam yang lalu
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
6
Menpora Dito Ajak Dukung Apriyani cs, Ricky Subagja: Tidak Ada Yang Tak Mungkin
Olahraga
2 jam yang lalu
Menpora Dito Ajak Dukung Apriyani cs, Ricky Subagja: Tidak Ada Yang Tak Mungkin
Home  /  Berita  /  DPR RI

Legislator dari Bali Surati Luhut, Minta Karantina Wisman Dihapus

Legislator dari Bali Surati Luhut, Minta Karantina Wisman Dihapus
Ilustrasi Wisman di Bali. (foto: ist./kemenparekraf ri)
Rabu, 03 November 2021 19:25 WIB
JAKARTA - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) Fraksi PDI Perjuangan I Nyoman Parta bersurat kepada Koordinator PPKM Jawa-Bali dalam hal ini Menteri Koordinator Maritim dan Investasi (Menko Marves) RI Luhut Binsar Pandjaitan. Legislator daerah pemilihan (Dapil) Bali itu meminta karantina bagi wisatawan asing dihapuskan.

"Saya mengusulkan agar wisatawan mancanegara yang datang di Bali, setelah dilakukan tes PCR saat kedatangan dengan hasil negatif, tidak perlu dikarantina lagi (bebas karantina)," kata Parta dalam suratnya yang beredar di kalangan pewarta, Rabu (3/11/2021).

Parta mengatakan, permintaan tersebut aspirasi dari rakyat Indonesia di Bali dan para pelaku pariwisata di pulai dewata. Perekonomian di Bali sebagai destinasi wisata dunia, kata Parta, mengalami kontraksi sejak pandemi Covid-19 melanda.

"Mayoritas masyarakat Bali mengalami kesulitan ekonomi. Bali harus segera diselamatkan," kata Parta.

Parta mengungkapkan, beberapa negara tujuan wisata dunia seperti Thailand, Maldives, Dubai dan Negara lainnya telah memberlakukan ketentuan tanpa karantina.

"Semenjak Airport I Gusti Ngurah Rai dibuka untuk penerbangan internasional sampai saat ini belum ada konfirmasi akan kedatangan wisatawan manca negara, salah satu alasan yang menjadi kendalanya adalah adanya karantina kamar saat sampai di Bali," terang Parta dalam surat bernomor 058/INP/A-232/XI/2021 itu.

Tertera sebagai tembusan suratnya; Menteri Kesehatan Republik Indonesi, Menteri Perhubungan Republik Indonesia, Menteri Luar Negeri Republik Indonesia, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, Menteri Hukum dan HAM Republik Indonesia, Kepala BNPB Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPR-RI sebagai laporan.***

Editor:Muhammad Dzulfiqar
Kategori:Ekonomi, DPR RI, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/