Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Indonesia Tertinggal 0-1 dari China, Gregoria Sampaikan Permohonan Maaf
Olahraga
13 jam yang lalu
Indonesia Tertinggal 0-1 dari China, Gregoria Sampaikan Permohonan Maaf
2
Indonesia Tertinggal 0-2 dari China, Fadia/Ribka: Hasilnya Belum Sesuai
Olahraga
12 jam yang lalu
Indonesia Tertinggal 0-2 dari China, Fadia/Ribka: Hasilnya Belum Sesuai
3
Indonesia Gagal Juara Piala Uber 2024, Ester Sudah Tunjukkan Perlawanan Maksimal
Olahraga
7 jam yang lalu
Indonesia Gagal Juara Piala Uber 2024, Ester Sudah Tunjukkan Perlawanan Maksimal
4
Jalani Sosialisasi VAR, Skuat Pesut Etam Antusias
Olahraga
7 jam yang lalu
Jalani Sosialisasi VAR, Skuat Pesut Etam Antusias
5
Antusiasme Alberto Rodriguez Jajal Championship Series Lawan Bali United
Olahraga
7 jam yang lalu
Antusiasme Alberto Rodriguez Jajal Championship Series Lawan Bali United
6
Ciro Alves dan Pengorbanan Untuk Persib Bandung Catat Statistik Apik
Olahraga
6 jam yang lalu
Ciro Alves dan Pengorbanan Untuk Persib Bandung Catat Statistik Apik
Home  /  Berita  /  Nasional

Bertemu Bill Gates, Erick Thohir Bahas Peluang Kerjasama Pengembangan Vaksin

Bertemu Bill Gates, Erick Thohir Bahas Peluang Kerjasama Pengembangan Vaksin
Pengusaha Amerika Serikat Bill Gates (kiri), Menteri BUMN RI Erick Thohir (kanan). (foto: ist. via antara)
Kamis, 04 November 2021 09:19 WIB
JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Republik Indonesia Erick Thohir melalui akun resmi Instagram-nya @erickthohir sebagaimana dikutip di Jakarta, Kamis (4/11/2021) mengungkapkan, dirinya sempat bertemu langsung dengan pengusaha Amerika Serikat Bill Gates dan membahas minat Gates Foundation untuk bekerjasama dengan Biofarma dalam alih teknologi pengembangan vaksin mRNA.

"Mewakili Presiden Joko Widodo untuk bertemu dengan pengusaha Amerika Serikat, Bill Gates, bersama Bapak Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dan Ibu Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. Selain berdiskusi mengenai isu perubahan iklim, kami juga membahas minat Gates Foundation untuk bekerja sama dengan Biofarma dalam alih teknologi pengembangan vaksin mRNA," ujar Erick dikutip dari Antaranews.com.

Sebelumnya, Ketua Pelaksana Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN) itu mengungkapkan, peningkatan teknologi dalam pembuatan vaksin khususnya Covid-19 sangat penting dilakukan jika Indonesia ingin menjadi hub atau pusat dari produksi vaksin dunia.

Saat ini Bio Farma sudah memiliki dan menguasai teknologi produksi vaksin dengan metode inactivated virus dan teknologi protein rekombinan. Pemerintah, kata Erick, sudah memberi dukungan dana untuk meningkatkan teknologi seperti metode mRNA dan viral vector.***

Editor:Muhammad Dzulfiqar
Kategori:Pemerintahan, Nasional, Kesehatan, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/