Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
Olahraga
22 jam yang lalu
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
2
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
Olahraga
21 jam yang lalu
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
3
PT Pembangunan Jaya Ancol Bukukan Pendapatan Rp 255,6 Miliar
Pemerintahan
21 jam yang lalu
PT Pembangunan Jaya Ancol Bukukan Pendapatan Rp 255,6 Miliar
4
Sekda DKI Kukuhkan 171 Petugas Penyelenggara Ibadah Haji
Pemerintahan
21 jam yang lalu
Sekda DKI Kukuhkan 171 Petugas Penyelenggara Ibadah Haji
5
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
Olahraga
22 jam yang lalu
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
6
Lima Komisi DPRD DKI Sampaikan Rekomendasi Atas LKPJ APBD 2023
Pemerintahan
18 jam yang lalu
Lima Komisi DPRD DKI Sampaikan Rekomendasi Atas LKPJ APBD 2023
Home  /  Berita  /  Politik

Kebijakan Pengendalian Covid-19 Harus Waspadai Ledakan Kasus di Sejumlah Negara

Kebijakan Pengendalian Covid-19 Harus Waspadai Ledakan Kasus di Sejumlah Negara
Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat. (Foto: Istimewa)
Minggu, 07 November 2021 22:50 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy

JAKARTA - Negara-negara yang masih mengalami ledakan kasus positif Covid-19 harus menjadi perhatian dalam upaya pengendalian penyebaran virus korona di Tanah Air. Semangat membuka pariwisata bagi turis asing jangan sampai mengabaikan ancaman masuknya virus korona dari sejumlah negara yang masih mengalami ledakan kasus Covid-19.

"Ledakan kasus (positif Covid-19) di sejumlah negara asal wisatawan seperti di eropa dan beberapa negara tetangga diharapkan mendapat perhatian khusus dalam sejumlah kebijakan pembukaan kembali kegiatan masyarakat di Tanah Air, seperti di sektor pariwisata," kata Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat dalam keterangan tertulisnya, Minggu (7/11/2021).

Sejumlah pemberitaan menyebutkan kasus Covid-19 di Eropa melonjak 50% pada bulan lalu sehingga benua tersebut kembali menjadi episentrum pandemi. Meski ketersediaan vaksin melimpah, penyerapannya di beberapa negara rendah. Demikian halnya di Singapura yang hingga akhir bulan lalu kasus positif Covid-19 juga melonjak tajam, meski persentase warga yang divaksin memadai.

Menurut Rerie, sapaan akrab Lestari, kemungkinan virus menginfeksi kembali di saat imunitas tubuh terhadap virus korona mulai turun, peluangnya besar seperti yang terjadi di sejumlah negara. Oleh karena itu, lanjutnya, peristiwa di Eropa dan Singapura harus menjadi perhatian kita bersama dalam setiap menerapkan kebijakan pengendalian Covid-19 di Tanah Air.

Jangan sampai, tegasnya, semangat mendatangkan wisatawan mancanegara (wisman) mengabaikan ancaman masuknya virus korona dari sejumlah negara yang masih mengalami ledakan kasus positif Covid-19.

Anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu juga mengatakan, yang terjadi di sejumlah negara tersebut harus menjadi bahan pembelajaran bagi para pemangku kepentingan dan masyarakat. Disiplin menjalankan protokol kesehatan dan konsisten melakukan testing dan tracing harus menjadi komitmen bersama yang tidak boleh diabaikan.

Dengan ancaman paparan Covid-19 yang terus ada, ujar Rerie, berbagai kebijakan pembukaan kembali kegiatan masyarakat di area publik diharapkan tetap mengantisipasi ancaman tersebut. "Jangan sampai terjadi lonjakan penyebaran Covid-19 akibat kelalaian kita melakukan pencegahan di tengah semangat untuk membangkitkan perekonomian dari keterpurukan," tegasnya.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/