Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kuasa Hukum Tepis Isu Sarwendah Ajukan Gugatan Cerai kepada Ruben Onsu
Umum
23 jam yang lalu
Kuasa Hukum Tepis Isu Sarwendah Ajukan Gugatan Cerai kepada Ruben Onsu
2
Teuku Ryan Wajib Nafkahi Anak, Ria Ricis Resmi Jadi Janda
Umum
22 jam yang lalu
Teuku Ryan Wajib Nafkahi Anak, Ria Ricis Resmi Jadi Janda
3
Icha Yang Pukau Pengunjung Whiterabit Monteyra
Umum
22 jam yang lalu
Icha Yang Pukau Pengunjung Whiterabit Monteyra
4
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
Olahraga
8 jam yang lalu
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
5
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
Olahraga
7 jam yang lalu
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
6
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
Olahraga
6 jam yang lalu
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
Home  /  Berita  /  Kesehatan

Sudah Ada 200 Juta Dosis Vaksin Covid-19, Masyarakat Dimbau Tidak Berhenti Waspada

Sudah Ada 200 Juta Dosis Vaksin Covid-19, Masyarakat Dimbau Tidak Berhenti Waspada
Ilustrasi Vaksinasi. (Foto: Istimewa)
Senin, 08 November 2021 23:48 WIB

JAKARTA - Indonesia menjadi salah satu negara di Asia Tenggara dengan jumlah dosis vaksin Covid-19 terbanyak yang sudah disuntikkan ke masyarakat.

Juru Bicara Pemerintah untuk Covid-19 dr. Reisa Broto Asmoro menyatakan perhari Minggu (7/11/2021) kemarin, sudah 200 juta dosis vaksin Covid-19 disuntikkan ke masyarakat.

"5 November 2021 per 12.00 WIB, Indonesia sudah mencatat 204.913.735 suntikan dosis yang diberikan kepada lebih dari setengah sasaran vaksinasi," kata juru bicara pemerintah untuk Covid-19 dr. Reisa Broto Asmoro, dikutip dari laman covid19.go.id

Jumlah suntikan tersebut terdiri dari 123.824.199 dosis pertama, 77.687.838 dosis kedua, serta 1.156.371 dosis ketiga bagi tenaga kesehatan. Jumlah ini sudah termasuk suntikan vaksin dari Vaksinasi Gotong-Royong. "Satu untuk semua, semua untuk satu. Kita semua punya peran yang kita sumbangkan, tanpa terkecuali. Terima kasih untuk semua rakyat Indonesia yang luar biasa,” ujar Reisa.

Tapi, Reisa mengingatkan, perjalanan menuju 100% sasaran vaksinasi masih panjang. Untuk memvaksinasi 208.265.720 orang yang masuk dalam kategori sasaran vaksinasi COVID-19, perlu setidaknya sekitar 416 juta suntikan.

"Tentunya, dengan kemungkinan lebih atau kurang mempertimbangkan ada vaksin yang sekali suntik, yaitu vaksin Janssen, dan ada suntikan booster bagi tenaga kesehatan," jelasnya

Hanya, Reisa mengatakan, capaian saat ini membuat Indonesia menjadi satu dari lima negara dengan jumlah suntikan vaksin COVID-19 tertinggi bersama India, Amerika Serikat, Brasil, dan Jepang. "Sebagai ketua G20, kita berkontribusi terhadap pencapaian dunia memvaksinasi hampir setengah penduduknya dengan minimal satu dosis, atau sama dengan menyuntikan 7 miliar dosis ke seluruh warga planet Bumi," imbuh dia.

"Kami yakin perjuangan kita tidak akan berhenti sampai di sini. Selama pandemi belum berakhir, vaksinasi harus kita gencarkan. Untuk semua. Tanpa kecuali. Tidak ada yang boleh tertinggal," tegas Reisa.

Reisa juga mengingatkan, selama pandemi belum berakhir dan capaian vaksinasi belum 100%, protokol kesehatan harus tetap dilakukan.

"Jangan lengah. Virus SARS COV-2 tetap mengintai. Meski angka kasus aktif di bawah 12 ribu, penambahan kasus per hari di bawah 1000, angka kematian per hari semakin turun, dan level PPKM mayoritas kabupaten-kota di Indonesia sudah di level 1 dan level 2, bukan berarti kita berhenti waspada. Lengah sedikit, virusnya siap menyerang kembali, memanfaatkan keteledoran kita," ungkapnya.

Menurut Reisa, akan jauh lebih mudah tetap disiplin mempraktikkan protokol kesehatan 5M dibanding menghadapi potensi gelombang ketiga. "Dengan vaksin dan tetap disiplin prokes ketat, kita akan tumbuhkan ketahanan kesehatan, resilience, atau kekebalan bangsa terhadap COVID-19. Ayo tetap bermasker. Ayo cepat vaksinasi. Ayo bersama akhiri pandemi ini," ajak Reisa.***

Editor:Muslikhin Effendy
Kategori:Peristiwa, Pemerintahan, Kesehatan, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/