Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Aditya Bagus Arfan Tuntaskan Misi di Pertamina Indonesian Grand Master Tournament 2024
Olahraga
21 jam yang lalu
Aditya Bagus Arfan Tuntaskan Misi di Pertamina Indonesian Grand Master Tournament 2024
2
Digosipkan Pacari Putri Zulkifli Hasan, Venna Melinda Dukung Verrel Bramasta
Umum
17 jam yang lalu
Digosipkan Pacari Putri Zulkifli Hasan, Venna Melinda Dukung Verrel Bramasta
3
Tom Holland dan Zendaya Rahasiakan Persiapkan Pernikahan
Umum
17 jam yang lalu
Tom Holland dan Zendaya Rahasiakan Persiapkan Pernikahan
4
Kadis Nakertransgi: Pemprov DKI Berkomitmen Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja
Pemerintahan
20 jam yang lalu
Kadis Nakertransgi: Pemprov DKI Berkomitmen Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja
5
Prilly Latuconsina Bikin Film Horor 'Temurun' Jadi Ajang Fun Run
Umum
17 jam yang lalu
Prilly Latuconsina Bikin Film Horor Temurun Jadi Ajang Fun Run
6
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
Pemerintahan
2 jam yang lalu
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
Home  /  Berita  /  Nasional

Indonesia Negara Asia Pertama jadi Tuan Rumah Konferensi Polisi Wanita se-Dunia

Indonesia Negara Asia Pertama jadi Tuan Rumah Konferensi Polisi Wanita se-Dunia
Mendagri Muhammad Tito dalam gelaran konferensi polisi wanita se-dunia ke-58 di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur, Senin, 8 November 2021. (foto: ist./puspen kemendagri)
Selasa, 09 November 2021 08:09 WIB
LABUAN BAJO - Indonesia menjadi tuan rumah konferensi ke-58 Polisi Wanita se-Dunia atau The 58th International Association of Women Police (IAWP) Training Conference 2021 di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur. Saat menghadiri konferensi tersebut, Senin (8/11/2021), Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito menyatakan apresiasinya.

“Karena ini kita negara Asia pertama yang diberi kepercayaan menjadi tuan rumah," ujar Tito dikutip GoNEWS.co dari siaran Puspen Kemendagri, Selasa (9/11/2021).

Tak hanya itu, Mendagri juga memuji kesiapan Labuan Bajo dalam menyelenggarakan konferensi tingkat dunia tersebut. Labuan Bajo dinilai memiliki manajemen Covid-19 yang cukup baik.

"Manajemen Covid-nya saya kira cukup baik di tempat-tempat wisata yang ada di spot-spot di sana, ada protokol kesehatan yang baik dan kita juga melihat bahwa ada efek positifnya juga," kata Mendagri.

Semula IAWP akan dilaksanakan di Yogyakarta. Namun, imbas pandemi kegiatan lantas dipindahkan ke Labuan Bajo. "Saya sampaikan meskipun Labuan Bajo adalah kota yang relatif masih baru, kota kecil, tapi sebetulnya memiliki tempat yang sangat unik yang tidak boleh dilewatkan," tutur Mendagri.

Apalagi Labuan Bajo ditargetkan pemerintah sebagai wisata super premium dengan potensinya yang sangat kaya. Selain dikenal dengan Komodo National Park-nya, Labuan Bajo juga merupakan surga untuk wisata perairan, seperti diving.

"Ada komodo, kemudian ada gunung-gunung, pulau-pulau yang bagus ya, pasir-pasir pantai yang bagus," lanjutnya.

Selain itu, kedatangan Mendagri ke Labuan Bajo juga untuk melihat dampak pandemi terhadap kehidupan di daerah itu. Secara umum, saat pandemi terjadi, sektor turisme menjadi salah satu sektor paling terdampak. Hal itu juga dialami Komodo National Park. "Nah, sekarang sudah mulai kondisi pandemi Covid membaik, Indonesia membaik, ini sudah mulai berdatangan, tapi sekarang ini masih didominasi oleh (wisatawan) domestik," tandasnya.***

Editor:Muhammad Dzulfiqar
Kategori:Umum, Nasional, Nusa Tenggara Timur
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/