Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Gerindra Siapkan Empat Tokoh Ini untuk Pilkada DKI
Pemerintahan
23 jam yang lalu
Gerindra Siapkan Empat Tokoh Ini untuk Pilkada DKI
2
Indonesia Gagal Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris, Shin Tae-yong Kena Kartu Merah
Olahraga
19 jam yang lalu
Indonesia Gagal Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris, Shin Tae-yong Kena Kartu Merah
3
PSM Makassar dan Borneo FC Resmi Ikuti ASEAN Club Championship
Olahraga
23 jam yang lalu
PSM Makassar dan Borneo FC Resmi Ikuti ASEAN Club Championship
4
Gagal ke Olimpiade 2024 Paris, Iwan Bule Tetap Apresiasi Perjuangan Garuda Muda
Olahraga
19 jam yang lalu
Gagal ke Olimpiade 2024 Paris, Iwan Bule Tetap Apresiasi Perjuangan Garuda Muda
5
Haris Muhammadun Mantap Melaju Sebagai Wakil Wali Kota Tangerang
Pemerintahan
23 jam yang lalu
Haris Muhammadun Mantap Melaju Sebagai Wakil Wali Kota Tangerang
6
Erick Thohir, Terima Kasih Garuda Muda,Terima Kasih Indonesia
Olahraga
19 jam yang lalu
Erick Thohir, Terima Kasih Garuda Muda,Terima Kasih Indonesia
Home  /  Berita  /  Politik

KKB Sudah Diumumkan Sebagai Teroris, MPR: Semestinya Densus 88 Antiteror ke Papua

KKB Sudah Diumumkan Sebagai Teroris, MPR: Semestinya Densus 88 Antiteror ke Papua
Wakil Ketua MPR, Hidayat Nur Wahid. (Foto: Istimewa)
Minggu, 14 November 2021 15:30 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Tantangan perang dari Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) mestinya mendapat perhatian serius dari sejumlah pihak.

Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid mengingatkan bahwa sejak April 2021 lalu, pemerintah melalui Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD telah resmi menyebut Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua sebagai teroris.

"Dan sejak itu pun banyak korban KKB Papua berjatuhan; ada brimob, polisi, tentara, nakes, rakyat biasa, puskesmas, pasar dll," ujarnya lewat akun media sosial pribadi, Sabtu (13/11).

Atas alasan itu, politisi PKS tersebut ingin agar pemerintah serius dan fokus dalam menangani terorisme di Papua. Salah satunya dengan menugaskan jajaran Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror ke Papua.

"Maka Densus 88 mestinya ke Papua, lawan teroris, selamatkan NKRI," tegas Hidayat Nur Wahid.

Pada September lalu, Juru Bicara TPNPB OPM Sebby Sambom menantang militer Indonesia berperang di markas mereka. Dia tidak ingin pemerintah Indonesia tidak lagi melakukan pengejaran, pembunuhan, dan menggelar operasi militer di wilayah permukiman masyarakat sipil. "Cari TPNPB di markas-markas dan perang di sana," ujarnya kala itu sembari memastikan TPNPB siap berperang.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/