Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Borneo FC Kecewa Gagal Ke Final, Akui Permainan Tak Sesuai Harapan
Olahraga
10 jam yang lalu
Borneo FC Kecewa Gagal Ke Final, Akui Permainan Tak Sesuai Harapan
2
Tak Ada Insiden Saat Madura United FC Kembali Ke Hotel
Olahraga
10 jam yang lalu
Tak Ada Insiden Saat Madura United FC Kembali Ke Hotel
3
Dua Klub Pastikan Lolos Ke Babak Final Championship Series BRI Liga 1 2023/24
Olahraga
10 jam yang lalu
Dua Klub Pastikan Lolos Ke Babak Final Championship Series BRI Liga 1 2023/24
4
Sebagai PSN Pembangunan LRT Jakarta Fase 1B Harus Didukung
Pemerintahan
9 jam yang lalu
Sebagai PSN Pembangunan LRT Jakarta Fase 1B Harus Didukung
5
Jakpro Helat TIM Art Festival Mulai 30 Mei 2024
Umum
9 jam yang lalu
Jakpro Helat TIM Art Festival Mulai 30 Mei 2024
6
Arema FC Evaluasi Pemain Asing Dan Pulangkan Pemain Muda
Olahraga
9 jam yang lalu
Arema FC Evaluasi Pemain Asing Dan Pulangkan Pemain Muda
Home  /  Berita  /  Umum

Dirjen Dorong Disdukcapil se-Sultra Kejar Optimalisasi Kinerja Akhir Tahun

Dirjen Dorong Disdukcapil se-Sultra Kejar Optimalisasi Kinerja Akhir Tahun
Dirjen Dukcapil Kemendagri Prof Zudan Arif Fakrullah saat menghadiri FGD Dukcapil se-Sultra di Wakatobi, Senin, 15 November 2021. (foto: ist./dukcapil)
Selasa, 16 November 2021 12:11 WIB
WAKATOBI - Dirjen Dukcapil Zudan Arif Fakrulloh mengajak segenap jajarannya di Provinsi Sulawei Tenggara (Sultra) untuk mengisi akhir tahun dengan fokus berbenah. Hal itu disampaikan Zudan dalam Focus Group Disscussion tentang Pencapaian Target Nasional Kepemilikan KIA Tingkat Provinsi Sultra Tahun 2021 di Wakatobi, Sultra, Senin (15/11/2021).

Selama ini, kata Dirjen Zudan, serapan APBN di Ditjen Dukcapil Kementerian Dalam Negeri selalu stabil berada di level 99 persen, dan mendapat predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK.

Makanya Zudan mengingatkan aparaturnya di Sultra agar membenahi manajemen penyerapan anggaran termasuk pelaporan perjalanan dinas atau SPJ.

"Jelang akhir tahun tolong dioptimalkan penyerapan DAK dan penyerapan uang yang berasal dari APBN/APBD. Sayang kalo DAK tidak dimaksimalkan, sebab tahun depan kita akan fight dengan dana APBD yang diperlukan untuk memutar roda organisasi dan perekonomian nasional," kata Zudan dikutip GoNEWS.co dari siaran resminya.

Zudan juga menyimak capaian penyerapan anggaran rata-rata Pemprov Sultra sudah cukup baik, meski belum semua target tercapai. Di level provinsi, Sultra berada di peringkat 2. Ini berarti Disdukcapil Sultra baru mencapai 5-6 indikator.

Dirjen Zudan menerapkan 9 indikator pelayanan Dukcapil di seluruh Indonesia, yakni:

- Perekaman KTP el 98 persen

- Akta Lahir 92 persen

- Cetak KIA 20 persen

- Kertas Putih 18 Dokumen

- TTE (Tanda Tangan Elektronik) 18 Dokumen

- Pelayanan Online

- Pelayanan Integrasi

- PKS (Perjanjian Kerja Sama)

- Akses Data

Sedangkan kriteria penentuan Level ada 4 faktor, yaitu :

- 1-4 Indikator terpenuhi

- 5-6 Indikator terpenuhi

- 7-8 Indikator terpenuhi

- Seluruh Indikator terpenuhi (9 Indikator)

Menurut Dirjen Zudan, beberapa indikator yang sering luput tercapai adalah: PKS hak akses data kependudukan, cakupan perekaman KTP, dan penerbitan KIA.***

Editor:Muhammad Dzulfiqar
Kategori:Umum, Nasional, DPR RI, Sulawesi Tenggara
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/