Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kuasa Hukum Tepis Isu Sarwendah Ajukan Gugatan Cerai kepada Ruben Onsu
Umum
23 jam yang lalu
Kuasa Hukum Tepis Isu Sarwendah Ajukan Gugatan Cerai kepada Ruben Onsu
2
Teuku Ryan Wajib Nafkahi Anak, Ria Ricis Resmi Jadi Janda
Umum
22 jam yang lalu
Teuku Ryan Wajib Nafkahi Anak, Ria Ricis Resmi Jadi Janda
3
Icha Yang Pukau Pengunjung Whiterabit Monteyra
Umum
22 jam yang lalu
Icha Yang Pukau Pengunjung Whiterabit Monteyra
4
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
Olahraga
8 jam yang lalu
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
5
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
Olahraga
7 jam yang lalu
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
6
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
Olahraga
6 jam yang lalu
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
Home  /  Berita  /  Olahraga
Turnamen Bulutangkis Indonesia Masters 2021

Ana/Tiwi Tak Kuasa Tahan Serangan Duet Korsel

Ana/Tiwi Tak Kuasa Tahan Serangan Duet Korsel
Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi. (Dok. PP PBSI)
Rabu, 17 November 2021 11:15 WIB
Penulis: Azhari Nasution
NUSA DUA - Pasangan ganda putri tuan rumah, Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi gagal melangkah ke babak selanjutnya. Pasangan pelapis di Pelatnas Cipayung ini tak kuasa menahan serangan dan tekanan duet Korea Selatan (Korsel), Baek Ha Na/Lee Yu Rim di babak pertama Turnamen Bulutangkis Indonesia Masters 2021.

Pasangan asal Negeri Ginseng itu perlu waktu 77 menit untuk mengandaskan perlawanan duet Ana/Tiwi dengan skor 21-18, 21-15 di lapangan tiga Bali International Convention Centre & Westin Resort, Nusa Dua, Bali, Rabu (17/11/2021).

"Strategi permainan sebenarnya sudah dijalankan, tetapi mereka bermain reli panjang dan kami justru jadi sulit mendapatkan poin," kata Tiwi, sapaan akrab Pratiwi usai bermain.

Dia mengatakan, kelebihan pasangan Korea itu adalah cukup padu dalam bermain. Mereka begitu solid. Baek/Lee juga nyaris tidak membuat kesalahan dalam pertandingan tersebut.

Sedangkan Ana mengatakan, bermain reli justru menguras stamina. Pola permainan yang dijalankan sudah benar, tetapi kondisi fisik keduanya kurang mendukung dan jadi kendala.

"Mereka lebih tahan bermain reli, kemudian defense juga bagus. Jadi menyerang pun mudah ditahan. Fisik kami perlu ditingkatkan," ujar Ana, sapaan karib Febriana.

"Dibilang kecewa sudah pasti. Sebab sudah bermain lama malah kalah. Kedepannya, kondisi fisik harus diperbaiki agar siap bermain reli dan melakukan defense lebih solid," imbuh Tiwi.

"Kami harus siap main capek dengan memperbaiki performa dan meningkatkan stamina untuk turnamen berikutnya," tambah Ana. ***

Kategori:Olahraga, Bali
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/