Banyak ASN Turun Jabatan Imbas Pilkada, Korpri Tutup MTQ dengan Asa Otonomi Birokrasi
Zudan menuturkan, Saat ini banyak anggota Korpri-pejabat eselon I daerah yang diturunkan jabatannya menjadi eselon II, banyak yang dinon-jobkan sebagai imbas dari Pilkada. "Ini menjadi evaluasi kami dari Korpri," ujarnya.
Zudan menyebut situasi yang demikian itu sebagai kedukaan bagi ASN. "Duka karena selalu ada imbas politik, dari setiap kali ritual lima tahunan yaitu Pilkada,".
Berdasar pada situasi itu pula lah, HUT Emas Korpri mengangkat tema 'ASN Bersatu, Korpri Tangguh, Indonesia Tumbuh'.
"Saya mohon rekan-rekan ASN untuk mengokohkan diri, ASN bersatu untuk menghadapi hal-hal yang seperti ini," kata Zudan dari atas panggung MTQ Korpri Nasional ke-5 di Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra).
Dalam kesempatan itu Zudan berulang kali menyatakan permohonan maaf dan ampun pada ALLAH subhanahu wata'ala karena belum mampu menjaga sistem karir ASN untuk menghindari intervensi politik. "Sampai saat ini kami belum bisa menjaga sistem karir dan sistem merit anggota Korpri.".
"Kita terus berupaya, mudah-mudahan ke depan sistem kepegawaian kita bisa dilakukan evaluasi sehingga tidak ada lagi intervensi politik di dalam kehidupan birokrasi," kata Zudan.
Ia memungkasi, "Kalau bisa kita wujudkan otonomi birokrasi, mudah-mudahan akan menjadikan kita semua para ASN bisa berkontribusi kepada Ibu Pertiwi dengan lebih tenang dan menyusun sistem karir yang lebih berkepastian," pungkas Zudan.***
Editor | : | Muhammad Dzulfiqar |
Kategori | : | Umum, Peristiwa, Pemerintahan, Sulawesi Tenggara |