Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Aditya Bagus Arfan Tuntaskan Misi di Pertamina Indonesian Grand Master Tournament 2024
Olahraga
16 jam yang lalu
Aditya Bagus Arfan Tuntaskan Misi di Pertamina Indonesian Grand Master Tournament 2024
2
Digosipkan Pacari Putri Zulkifli Hasan, Venna Melinda Dukung Verrel Bramasta
Umum
13 jam yang lalu
Digosipkan Pacari Putri Zulkifli Hasan, Venna Melinda Dukung Verrel Bramasta
3
Kadis Nakertransgi: Pemprov DKI Berkomitmen Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja
Pemerintahan
16 jam yang lalu
Kadis Nakertransgi: Pemprov DKI Berkomitmen Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja
4
Tom Holland dan Zendaya Rahasiakan Persiapkan Pernikahan
Umum
13 jam yang lalu
Tom Holland dan Zendaya Rahasiakan Persiapkan Pernikahan
5
Prilly Latuconsina Bikin Film Horor 'Temurun' Jadi Ajang Fun Run
Umum
13 jam yang lalu
Prilly Latuconsina Bikin Film Horor Temurun Jadi Ajang Fun Run
Home  /  Berita  /  Olahraga

Kembali Diguyur Hujan, Start Race 2 WSBK di Mandalika Ditunda

Kembali Diguyur Hujan, Start Race 2 WSBK di Mandalika Ditunda
Mandalika kembali diguyur hujan. (Foto: Antara)
Minggu, 21 November 2021 16:30 WIB

LOMBOK - Start balapan kedua World Superbike di Sirkuit Pertamina Mandalika ditunda menyusul hujan deras pada Minggu sore.

Situasi itu persis dengan apa yang terjadi dengan Race 1, yang seharusnya digelar pada Sabtu pukul 15:00, namun ditunda karena cuaca buruk sebelum diundur ke Minggu dan Superpole Race dibatalkan.

Para pebalap telah berjajar di grid, namun lima menit jelang warm-up lap, race director memutuskan untuk menunda Race 2 karena hujan.

Sontak, keputusan itu disoraki oleh ribuan penonton yang memadati tribun di sekitar paddock.

Toprak Razgatlioglu telah mengunci gelar juara dunia WSBK setelah finis runner-up di Race 1 pada Minggu pagi, mematahkan dominasi enam musim terakhir Jonathan Rea.

Rea, yang mengincar gelar juara dunia ketujuhnya secara beruntun, tampil habis-habisan demi menjuarai Race 1, dan mengubah defisit 30 poin menjadi 25 poin dengan satu balapan tersisa.

Namun Razgatlioglu berhak merebut gelar juara dunia musim ini karena secara matematis sang pebalap Turki akan tetap memuncaki klasemen meskipun ia gagal merebut poin dan Rea membawa 25 poin maksimal di balapan terakhir.***

Editor:Muslikhin Effendy
Kategori:Peristiwa, Pemerintahan, Olahraga, Nusa Tenggara Barat
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/