Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
15 jam yang lalu
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
2
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
Olahraga
18 jam yang lalu
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
3
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
Pemerintahan
19 jam yang lalu
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
4
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
Olahraga
16 jam yang lalu
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
5
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
Olahraga
16 jam yang lalu
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
6
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23
Olahraga
15 jam yang lalu
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23
Home  /  Berita  /  Olahraga
Kompetisi Sepakbola Liga 1 2021-2022

Dibungkam Persipura, Igor Kecewa

Dibungkam Persipura, Igor Kecewa
Igor Kriushenko. (Dok. ligaindonesia)
Senin, 22 November 2021 23:51 WIB
Penulis: Azhari Nasution
SLEMAN - Dalam laga pekan 13 Seri 3 Liga 1 2020/21 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta, Senin (22/10/2021), Persikabo 1973 dibungkam Persipura Jayapura dengan skor 1-2. Kegagalan meraih poin penuh ini membuat pelatih Persikabo 1973, Igor Kriushenko  kecewa.

Gol Yohanes Pahabol dan bunuh diri Roni Beroperay hanya mampu dibalas sekali oleh Ciro Alves. Kekalahan ini, kata Igor, tak lepas dari banyak kesalahan mendasar yang dilakukan anak asuhnya. Pria asal Belarusia itu sampai bingung sendiri karena para pemain kerap melakukan salah umpan.

"Pertama saya ingin meminta maaf dulu kepada Kabomania dengan hasil yang kurang memuaskan hari ini. Saya tidak banyak komentar terkait game ini. Kesalahan kecil itu masih tetap terjadi entah mengapa," ungkap Igor.

"Pastinya saya akan menonton bagaimana kami bermain hari ini. Salah satu dari kesalahan itu adalah passing sederhana yang seharusnya akurasinya lebih baik lagi. Tapi ini saya juga bingung kenapa kesalahan ini selalu berulang-ulang padahal selalu diperbaiki," sambungnya.

Sementara itu Roni Beroperay, yang melakukan gol bunuh diri saat laga berumur delapan menit, yang menurutnya memberikan pengaruh terhadap permainan tim di babak pertama.

"Saya secara pribadi meminta maaf kepada Kabomania atas kesalahan yang saya buat, sehingga gol terjadi di babak pertama itu yang mungkin memengaruhi teman yang lain. Tapi kedepannya saya yakin, kami dan pelatih akan evaluasi kesalahan yang terjadi di laga ini," pungkasnya. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/