Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Aditya Bagus Arfan Tuntaskan Misi di Pertamina Indonesian Grand Master Tournament 2024
Olahraga
20 jam yang lalu
Aditya Bagus Arfan Tuntaskan Misi di Pertamina Indonesian Grand Master Tournament 2024
2
Digosipkan Pacari Putri Zulkifli Hasan, Venna Melinda Dukung Verrel Bramasta
Umum
17 jam yang lalu
Digosipkan Pacari Putri Zulkifli Hasan, Venna Melinda Dukung Verrel Bramasta
3
Tom Holland dan Zendaya Rahasiakan Persiapkan Pernikahan
Umum
17 jam yang lalu
Tom Holland dan Zendaya Rahasiakan Persiapkan Pernikahan
4
Kadis Nakertransgi: Pemprov DKI Berkomitmen Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja
Pemerintahan
20 jam yang lalu
Kadis Nakertransgi: Pemprov DKI Berkomitmen Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja
5
Prilly Latuconsina Bikin Film Horor 'Temurun' Jadi Ajang Fun Run
Umum
17 jam yang lalu
Prilly Latuconsina Bikin Film Horor Temurun Jadi Ajang Fun Run
6
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
Pemerintahan
1 jam yang lalu
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
Home  /  Berita  /  Pemerintahan

Daripada Gratiskan Toilet SPBU, Lebih Baik Pemerintah Gratiskan PCR dan Antigen

Daripada Gratiskan Toilet SPBU, Lebih Baik Pemerintah Gratiskan PCR dan Antigen
Ilustrasi penjaga toilet SPBU. (foto: Istimewa)
Jum'at, 26 November 2021 15:30 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy

JAKARTA - Sikap heran Menteri BUMN, Erick Thohir, mengetahui toilet-toilet di SPBU Pertamina berbayar, ditanggapi pakar komunikasi politik Emrus Sihombing.

Emrus menilai, pernyataan Erick yang meminta toilet di SPBU digratiskan tak lebih manfaat ketimbang hajat hidup yang lebih penting untuk masyarakat. Dia menyebutkan satu contoh konkret. "Jauh lebih bermanfaat jika Menteri BUMN gratiskan tes PCR dan Antigen daripada gratiskan jasa toilet di SPBU," ujar Emrus dalam akun Twitternya Kamis malam (25/11/2021).

Justru menurut Emrus, jika toilet-toilet yang ada di SPBU tersebut digratiskan, maka bukan tidak mungkin akan berdampak pada perekonomian masyarakat kelas bawah. "Menurut saya tidak perlu gratiskan toilet di SPBU, agar orang yang menjaga dan membersihkan toliet sebagai golongan sosial belum sejahtera mempunyai penghasilan," demikian Emrus.

Sebelumnya, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menjelaskan maksud permintaannya soal toilet gratis di SPBU Pertamina dan SPBU yang bermitra dengan Pertamina.

Menurutnya, hal itu dilandasi rasa prihatin dan kepeduliannya pada masyarakat yang terbebani karena harus membayar sejumlah uang untuk menggunakan fasilitas umum, terutama bagi masyarakat yang memiliki pendapatan terbatas. "Saya cuma melihat ya prihatin karena kan kalau berbayar itu apa gini fasilitas umum yang sudah layaknya gratis ini membebani untuk tukang ojek, tukang taksi, pedagang kecil yang memang pendapatannya juga kan terbatas dan harus mengeluarkan hal-hal yang seyogyanya memang harus didukung untuk fasilitas umum. Ini jadi seperti itu tidak ada bermaksud apa-apa,” kata Erick Thohir seperti dikutip dari Twitternya @erickthohir, Kamis (25/11/2021).

Erick Thohir juga memberikan apresiasi terhadap direksi PT Pertamina yang bergerak cepat memberikan pelayanan kepada masyarakat dengan menggratiskan toilet yang berada di SPBU. Menurutnya, Pertamina merupakan salah satu perusahaan BUMN yang harus memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggannya khususnya masyarakat yang menggunakan fasilitas umum di SPBU Pertamina.

"Dan saya yakin kemarin dari Pertamina sendiri sudah langsung merespon, saya mengucapkan terimakasih kepada direksi dimana mereka sekarang menggratiskan di tempat fasilitas yang ada untuk toiletnya," papar Erick.

Selain sebagai korporasi, mantan Bos Inter Milan itu mengatakan, Pertamina harus mengedepankan pelayanan publik. "BUMN harus mengedepankan pelayanan publik, tidak hanya menjadi korporasi. Dan ini bagian daripada Pertamina melayani publiknya dengan baik," ucapnya.

Erick menepis kekhawatiran masyarakat jika toilet digratiskan, kebersihan dan kenyamanan akan menurun, karena Pertamina akan bertanggungjawab untuk mengelolanya. Ia juga menerima masukan-masukan dari masyarakat demi peningkatan pelayanan yang lebih baik.

"Saya rasa apa yang disampaikan masyarakat di media sosial hal yang positif, maksudnya mereka menyampaikan kekhawatiran dari kebersihan atau yang lainnya, yang memang kalau di fasilitas umum harus menjadi tanggung jawab. Kalau kita ingin melayani semua gak boleh setengah-setengah," tegasnya.

Tidak hanya soal toilet, ke depan Erick juga meminta pihak Pertamina memperhatikan kebersihan dan kenyamanan fasilitas khusus seperti Mushola atau masjid yang berada di SPBU. "Saya bilang tolong juga fasilitas lainnya seperti mushola harus bersih dan lain-lainnya karena ini fasus dan kita haruslah menjadi bagian melayani dari pada masyarakat dengan baik," paparnya.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/