Prajurit Marinir dan Raider TNI Bentrok di Batam

BATAM - Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Laut (AL) Laksamana Pertama Julius Widjojono dalam pernyataannya, Senin (29/11/2021), membenarkan bahwa telah terjadi insiden antara prajurit Korps Marinir dan prajurit Raider TNI Angkatan Darat (AD) di Barelang, Batam, Kepulauan Riau (Kepri).

"Benar, kejadiannya Sabtu, 27 November kemarin," kata Julius Widjojono dikutip GoNEWS.co dari detikcom.

Julius mengatakan, tiap pimpinan dari satuan tersebut telah menyelesaikan persoalan yang terjadi.

"Sudah ketemu bareng, sudah didamaikan. Ada Danlanal Batam, Danyon Infanteri X Marinir, Danyon Raider 136/TS (yang menyelesaikan masalah)," terang Julius.

Julius menambahkan, Dandim 0316/Batam, Kasie Intel Korem 033/Wira Pratama, Dandenpom AD, Dandem Pom AL Lanal Batam juga turut hadir dan mendamaikan kedua pihak yang bermasalah.

Terkait pemicu bentrokan, Julius mengatakan hal tersebut masih didalami dan ditangani oleh satuan masing-masing, baik Marinir maupun Raider. Julius meminta maaf kepada masyarakat atas peristiwa yang terjadi dan berharap kejadian serupa tak terulang.

"Kami meminta maaf atas keributan yang terjadi dan semoga kejadian seperti itu tidak lagi terulang," pungkas dia.

Sebelumnya, video insiden kedua belah pihak ini viral di media sosial. Terlihat sejumlah warga, termasuk anak kecil nampak ketakutan dan menghindari lokasi bentrokan.***