Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
Olahraga
7 jam yang lalu
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
2
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
Olahraga
7 jam yang lalu
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
3
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
6 jam yang lalu
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
4
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
Umum
5 jam yang lalu
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
5
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
Olahraga
6 jam yang lalu
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
Home  /  Berita  /  Umum

Baznas Gelar Aksi Resik Banjir Bandang di Kabupaten Garut

Baznas Gelar Aksi Resik Banjir Bandang di Kabupaten Garut
Tim BTB bersama aparat TNI membersihkan lumpur sisa banjir bandang di Desa Cintamanik, Karangtengah, Garut, Jawa Barat pada Senin, 29 November 2021. (foto: ist.)
Selasa, 30 November 2021 13:16 WIB
JAKARTA - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) melalui Baznas Tanggap Bencana (BTB) melakukan aksi resik membersihkan lumpur sisa banjir bandang di Desa Cintamanik, Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Garut, Jawa Barat pada Senin (29/11/2021).

Rilis Baznas yang dikutip GoNEWS.co, Selasa (30/11/2021) menyebut, sebelumnya hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur Kabupaten Garut menyebabkan sungai Citameng meluap dan menerjang dua kecamatan yaitu Karangtengah dan Sukawening.

Luapan air tersebut menerjang tiga desa, yakni Desa Mekarwangi, Sukawening, dan Mekarurip. Selain membawa serta kayu dan berbagai material lainnya, luapan air dengan ketinggian hingga 1,5 meter itu pun mengakibatkan longsor di sejumlah titik.

"Baznas telah mengerahkan tim respon dari Baznas Tanggap Bencana Pusat dan Baznas Tanggap Bencana Kabupaten Garut. Tim diberangkatkan sejak Minggu (28/11) dan telah melakukan koordinasi serta asesmen di lokasi," ujar Pimpinan Baznas RI Saidah Sakwan.

Saidah mengatakan, tim Baznas juga melakukan aksi pembersihan lumpur di beberapa rumah warga dan akses jalan.

"Sebagaimana informasi dari Tim Baznas Tanggap Bencana, kebutuhan mendesak para penyintas saat ini adalah pakaian dewasa, makanan balita, baby kit, hygiene kit, alat tidur, selimut, dan air bersih," jelasnya.

Saidah menjelaskan, Baznas melalui Baznas Tanggap Bencana terus membersamai para penyintas banjir bandang di Kabupaten Garut untuk memenuhi kebutuhan dasar para penyintas.

Sejauh ini tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun terdapat 117 KK terdampak dan 15 KK mengungsi di Karangtengah dan 253 KK terdampak, 53 KK mengungsi di Sukawening.

Selain memaksa seratusan jiwa mengungsi, banjir bandang itu juga menyebabkan kerugian material, di antaranya satu unit rumah hanyut, satu unit rumah rusak sedang, dan 21 unit rumah rusak ringan.

BNPB juga mengimbau pemerintah daerah dan masyarakat untuk tetap waspada dan siaga terhadap potensi banjir susulan. Kecamatan Sukawening merupakan wilayah dengan potensi bahaya banjir dengan kategori sedang hingga tinggi. Analisis inaRISK menyebutkan sebanyak 30 kecamatan di wilayah Kabupaten Garut berada pada potensi bahaya tersebut, salah satunya kecamatan tersebut.***

Editor:Muhammad Dzulfiqar
Sumber:Rilis
Kategori:Umum, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/