Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Srikandi PLN Mengajar, Mahasiswa LP3I Jakarta Gali Lebih Dalam Peran Humas di Era Digital
Umum
11 jam yang lalu
Srikandi PLN Mengajar, Mahasiswa LP3I Jakarta Gali Lebih Dalam Peran Humas di Era Digital
2
Tampil di Kandang, Borneo FC Lebih Percaya Diri Hadapi Madura United FC
Olahraga
11 jam yang lalu
Tampil di Kandang, Borneo FC Lebih Percaya Diri Hadapi Madura United FC
3
Senator Dailami Ingin Pemprov DKI Segera Bangun RSUD Tipe B di Kepulauan Seribu
DPD RI
10 jam yang lalu
Senator Dailami Ingin Pemprov DKI Segera Bangun RSUD Tipe B di Kepulauan Seribu
4
Srikandi PLN dan Bhayangkari, Berbagi Cahaya Pengetahuan Listrik untuk Masyarakat
Pemerintahan
10 jam yang lalu
Srikandi PLN dan Bhayangkari, Berbagi Cahaya Pengetahuan Listrik untuk Masyarakat
5
Cadenazzi Optimistis Borneo FC Catat Hasil Positif
Olahraga
11 jam yang lalu
Cadenazzi Optimistis Borneo FC Catat Hasil Positif
6
Hadapi Borneo FC di Leg Kedua Semifinal, Rakhmat Basuki: Ada Energi Positif
Olahraga
11 jam yang lalu
Hadapi Borneo FC di Leg Kedua Semifinal, Rakhmat Basuki: Ada Energi Positif
Home  /  Berita  /  Nasional

Penjelasan Hillary soal Permintaan Bantuan Pengamanan Pribadi pada TNI

Penjelasan Hillary soal Permintaan Bantuan Pengamanan Pribadi pada TNI
Anggota Komisi I Fraksi NasDem DPR RI Hillary Brigitta Lasut. (foto: dok. ist.)
Kamis, 02 Desember 2021 17:58 WIB
JAKARTA - Anggota Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) Hillary Brigitta Lasut menjelaskan bahwa dalam rencananya, Ia akan menanggung sendiri kesejahteraan dan biaya hidup prajurit TNI yang menjadi ajudannya. Hal tersebut Ia sampaikan dalam jawaban tertulisnya kepada wartawan di Jakarta, Kamis (2/12/2021).

"Jadi tidak ada yang namanya minta bantuan pengamanan gratis," kata Hillary dikutip GoNEWS.co.

Hillary mengakui bahwa dirinya tidak meminta izin terlebih dahulu kepada Fraksi NasDem DPR RI sebelum mengajukan permohonan ke Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman. Permohonan bantuan pengamanan ini, kata Dia, sesuai dengan Permen No.85 Tahun 2014.

"Ini urusan saya secara pribadi terkait keamanan saya karena kasus di Dapil sehingga saya tidak memohon izin kepada fraksi. Permohonan mandiri yang saya lakukan terkait keamanan saya dan keluarga bukan urusan fraksi, sehingga tidak perlu menambah beban partai mengurusi kekhawatiran dan dampak dari keputusan saya untuk pengamanan saya dan keluarga," kata Brigitta.

Sebelumnya, politisi partai NasDem itu bersurat kepada Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman untuk meminta ajudan atau bantuan pengamanan dari TNI. Hal ini kemudian menuai kontroversi.***

Editor:Muhammad Dzulfiqar
Kategori:Umum, Nasional, DPR RI, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/