Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Ramai-ramai Kecam Wasit, Baim Wong hingga Raffi Ahmad Suarakan #AFCCurangLagi
Olahraga
21 jam yang lalu
Ramai-ramai Kecam Wasit, Baim Wong hingga Raffi Ahmad Suarakan #AFCCurangLagi
2
Progres Pembangunan LRT Jakarta Fase 1B di Pekan ke-31 Capai 10,43 Persen
Pemerintahan
20 jam yang lalu
Progres Pembangunan LRT Jakarta Fase 1B di Pekan ke-31 Capai 10,43 Persen
3
Pejabat DKI Ini Bakal Mundur Sebagai ASN untuk Jadi Bupati Purwakarta
Pemerintahan
21 jam yang lalu
Pejabat DKI Ini Bakal Mundur Sebagai ASN untuk Jadi Bupati Purwakarta
4
Persiapkan Indonesia Hadapi Irak, Shin Tae-yong Optimistis Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
21 jam yang lalu
Persiapkan Indonesia Hadapi Irak, Shin Tae-yong Optimistis Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
5
Aditya Raih Norma GM, Eka Putra Wirya: PB Percasi dan Sponsor Bangga
Olahraga
18 jam yang lalu
Aditya Raih Norma GM, Eka Putra Wirya: PB Percasi dan Sponsor Bangga
6
Target Terpenuhi, Aditya Raih Norma GM di Pertamina Indonesian GM Tournament 2024
Olahraga
19 jam yang lalu
Target Terpenuhi, Aditya Raih Norma GM di Pertamina Indonesian GM Tournament 2024
Home  /  Berita  /  Ekonomi

Bamsoet Cek Kesiapan Kartajati yang Bakal Menjadi Bandara Khusus Logistik, Haji dan Umrah

Bamsoet Cek Kesiapan Kartajati yang Bakal Menjadi Bandara Khusus Logistik, Haji dan Umrah
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo mengecek kesiapan Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) atau Bandara Kertajati di Kabupaten Majalengka. (Foto; Istimewa)
Jum'at, 03 Desember 2021 10:49 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy

MAJALENGKA - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo mengecek kesiapan Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) atau Bandara Kertajati di Kabupaten Majalengka, untuk menerima pengalihan kargo dari Bandara Internasional Halim Perdanakusuma, Jakarta.

Tidak hanya itu, dirinya juga mendukung pengembangan Bandara Kertajati Menjadi Bandara Khusus Haji, Umroh dan Pusat Logistik Indonesia Serta Pusat Pemeliharaan Pesawat (MRO) dan Freighter Center Hub/Cargo Village. Terlebih manajemen bandara telah menyiapkan lahan seluas 68,4 hektare, dengan nilai investasi mencapai Rp1,3 triliun.

"Kapasitas kargo BIJB bisa mencapai 500.000 ton per tahun. Berbagai fasilitas juga telah disiapkan, seperti office area, regulated agent, container parking area, gas station, domestic cargo, hingga international cargo," ujar Bamsoet saat kunjungan kerja dan bertemu managemen Bandara Internasional Kertajati, di Kantor Managemen, Majalengka, Kamis (2/12/2021).

Ketua DPR RI ke-20 dan Mantan Ketua Komisi III Bidang Hukum & Keamanan DPR RI ini menjelaskan, lokasi BIJB sangat strategis karena dikeliling berbagai kawasan industri. Seperti Cipali West Subang seluas 10,408 hektare; Cipali East Subang seluas 4,806 hektare; Cipali Indramayu seluas 2,875 hektare; Butom seluas 4,092 hektare; Kertajati seluas 1,415 hektare; hingga Patimban seluas 542 hektare.

Akses transportasi BIJB juga didukung dua infrastruktur besar di Jawa Barat. Di antaranya Pelabuhan Patimban di Subang, Jawa Barat. Serta akses Jalan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan atau Cisumdawu yang terhubung ke Kota Bandung.

"Tidak heran jika banyak perusahaan kargo baik nasional maupun internasional yang tertarik menjadikan BIJB sebagai terminal logistik mereka. Seperti yang direncanakan Asia Cargo Airlines, perusahaan kargo nasional yang menjadi bagian dari Asia Cargo Network Group yang berbasis di tiga negara yakni Malaysia, Indonesia, dan Singapura. Niat baik dari berbagai perusahaan kargo tersebut harus segera direspons oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Kementerian Perhubungan," jelas Bamsoet.

Kepala Badan Hubungan Penegakan Hukum, Keamanan dan Pertahanan KADIN Indonesia ini memaparkan, pada tahun 2020, di 15 bandara PT Angkasa Pura II mampu melayani lalu lintas kargo udara mencapai 436.049 ton. Pada kuartal I/2021, Angkasa Pura II sudah melayani lalu lintas 105.411 ton kargo udara. Diprediksi pada akhir tahun 2021 jumlahnya mencapai 445.049 ton. Apalagi di tengah suasana pandemi Covid-19, kecenderungan orang berbelanja melalui e-Commerce semakin meningkat. Sehingga meningkatkan peluang bisnis kargo.

"Dengan mengoperasikan BIJB sebagai pusat logistik nasional, UMKM Indonesia juga bisa lebih mudah mengekspor hasil produksinya. Karena adanya kecepatan dan kemudahan dalam proses ekspor dan perizinan. Disisi lain, juga bisa menghidupkan aktifitas di BIJB agar tak sepi atau bahkan seperti mati suri seperti sekarang ini," pungkas Bamsoet.

Turut hadir antara lain Direktur BIJB Muhammad Singgih, Dirjen Perhubungan Udara Novie Riyanto, Direktur Utama Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin dan Kepala Biro BUMD & Investasi Pemerintah Provinsi Jawa Barat Irfan Hadisiswanto. Hadir pula jajaran Asia Cargo Airlines, antara lain Group CEO Marco Isaak, Chief Operating Officer Fuad Bafana, serta Director of Air Operations Capt. Atiq M Amin.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/