Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kalahkan Li Shi Feng, Joko Jaga Peluang Indonesia Rebut Piala Thomas 2024
Olahraga
22 jam yang lalu
Kalahkan Li Shi Feng, Joko Jaga Peluang Indonesia Rebut Piala Thomas 2024
2
Indonesia Tertinggal 0-2 Atas China, Fajar/Rian: Liang/Wang Lebih Berani dan CerdikĀ 
Olahraga
22 jam yang lalu
Indonesia Tertinggal 0-2 Atas China, Fajar/Rian: Liang/Wang Lebih Berani dan CerdikĀ 
3
Indonesia Runner Up Piala Thomas, Bakri Kesulitan Keluar dari Tekanan
Olahraga
19 jam yang lalu
Indonesia Runner Up Piala Thomas, Bakri Kesulitan Keluar dari Tekanan
4
Ketua Umum Forkabi Nilai Heru Budi Layak Pimpin Jakarta
DKI Jakarta
2 jam yang lalu
Ketua Umum Forkabi Nilai Heru Budi Layak Pimpin Jakarta
5
Pemprov DKI Raih Provinsi Terbaik Tiga Penghargaan Pembangunan Daerah
Pemerintahan
2 jam yang lalu
Pemprov DKI Raih Provinsi Terbaik Tiga Penghargaan Pembangunan Daerah
6
Ketua FKDM DKI Sebut Kinerja Pj Gubernur Sudah Bagus
Pemerintahan
2 jam yang lalu
Ketua FKDM DKI Sebut Kinerja Pj Gubernur Sudah Bagus
Home  /  Berita  /  Politik

Fahri Hamzah Minta Pemerintah Pusat Tak Hambat Putra Daerah untuk Maju di Pilpres 2024

Fahri Hamzah Minta Pemerintah Pusat Tak Hambat Putra Daerah untuk Maju di Pilpres 2024
Wakil Ketua Umum DPN Partai Gelora Indonesia Fahri Hamzah. (Foto: Istimewa)
Sabtu, 04 Desember 2021 02:51 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy

JAKARTA – Wakil Ketua Umum DPN Partai Gelora Indonesia Fahri Hamzah mengatakan, sudah saatnya rakyat memilih pemimpin yang memiliki kemampuan mengelola negara, baik di eksekutif maupun yudikatif. Untuk itu, ia meminta pemerintah pusat jangan menghambat mereka untuk mengajukan pasangan calon presiden (capres) calon wakil presiden (cawapres) pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

"Ada banyak putra putri Indonesia, mulai dari Sabang sampai Merauke di antara penduduk Indonesia yang hampir 300 juta ini, yang layak menjadi presdien. Karena itu, pemerintah pusat jangan lagi menyumbat aspirasi dari daerah. Biarkan daerah mengajukan pasangan capres-cawapresnya sendiri-sendiri," kata Fahri Hamzah lewat keterangan yang diterima, Jumat (4/12/2021).

Lanjut Fahri, sebagai sumber potensi kepemimpinan atau leadership dengan berbagai keberagaman, harus bisa digali supaya kesempatan tampil, bukan hanya orang yang ada di Jakarta atau di Pulau Jawa saja. Tapi seluruh, wilayah seperti Papua, Aceh, Sumatera secara umum Papua Barat, Sulawesi, Kalimantan, Sumbawa, Lombok, Bali, NTT, Ternate juga Tidore.

"Untuk itu, aturan presidential threshold 20 persen harus dihapuskan karena menghambat putra-putri daerah maju menjadi calon presiden. Mereka (putra putri) harusnya difasilitasi untuk tampil ke kancah nasional sebagai Presiden Republik Indonesia mendatang," tandasnya.

"Diskusi ini kita utamakan terlebih dahulu, daripada kita merekayasa proses pemilihan kepemimpinan secara tidak aspiratif dan hanya mengandalkan infrastruktur yang telah di modifikasi untuk membatasi tampilnya putra putri bangsa Indonesia dari sekarang di penjuru Tanah Air kita. Sekali lagi, aspirasi dari daerah jangan disumbat," tegas mantan Wakil Ketua DPR RI ini.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/