Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
13 jam yang lalu
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
2
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
Pemerintahan
17 jam yang lalu
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
3
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
Olahraga
16 jam yang lalu
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
4
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
Olahraga
14 jam yang lalu
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
5
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
Olahraga
14 jam yang lalu
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
6
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23
Olahraga
13 jam yang lalu
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23
Home  /  Berita  /  Peristiwa

Sultan Minta Pemerintah Siaga dan Pastikan Bahan Pangan Tersedia bagi Warga Korban Semeru

Sultan Minta Pemerintah Siaga dan Pastikan Bahan Pangan Tersedia bagi Warga Korban Semeru
Wakil Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD RI) Sultan B Najamudin dalam suatu kegiatan. (Foto: Istimewa)
Sabtu, 04 Desember 2021 21:57 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA -  Gunung Semeru meletus pada sore hari ini, Sabtu (4/12/2021). Gunung api aktif yang terletak di Kabupaten Lumajang dan Kabupaten Malang, Jawa Timur mengalami erupsi disertai guguran lava dan awan panas.

Berdasarkan laporan kebencanaan geologi terkait Gunung Semeru erupsi, dari Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (KESDM) hari ini, Sabtu (4/12/2021) sebelum terjadinya erupsi tersebut, sudah dinyatakan bahwa Gunung Semeru memang termasuk gunung api dengan level Waspada hari ini.

Puluhan warga di Desa Sumberwuluh, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, dilaporkan mulai mengungsi akibat peristiwa tersebut Bahkan menuru Bupati Lumajang, ada satu warganya yang dinyatakan meninggal dunia.

Mendapatkan informasi tersebut, Wakil Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD RI) Sultan B Najamudin meminta kepada pemerintah melalui kementerian sosial RI dan segenap SKPD daerah terdampak untuk siaga penuh melakukan evakuasi dan menyiapkan segala kebutuhan pangan dan sandang warga di sekitar kawasan Semeru.

"Kami harap pemerintah daerah dan BNPB setempat siaga penuh untuk memastikan semua masyarakat terdampak segera mendapatkan fasilitas camp pengungsian dan kebutuhan pangan juga sandangnya," ujar Sultan, Sabtu (04/12/2021).

Meskipun jarang menimbulkan korban jiwa yang signifikan, Bencana erupsi atau gunung meletus, menurunya seringkali menyebabkan kerugian materi masyarakat dan tentunya dampak psikologis yang traumatik. Sehingga distribusi bantuan bahan makanan dan pakaian adalah hal yang harus diprioritaskan.

"Tercukupinya pangan dan juga sarana sanitasi di camp pengungsian sangat penting bagi kesehatan dan imunitas Para korban. Apalagi di tengah situasi pandemi Covid-19 yang mulai menunjukkan tanda-tanda peningkatan," ujarnya.

Semua kementerian terkait dan pemerintah daerah menurut manatan Gubernur Bengkulu itu, harus berkolaborasi menangani para korban. Mulai dari kebutuhan masker dan suplai pangan yang cukup dan seimbang. "Pastikan semua pengungsi aman dari paparan Covid," pungkasnya.

Gunung Semeru tercatat menggugurkan awan panas mengarah ke Besuk Kobokan, Desa Sapiturang, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, pada Sabtu (4/12) pukul 15.20 WIB.

Berdasarkan catatan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), guguran lava pijar teramati dengan jarak luncur kurang lebih 500-800 meter dengan pusat guguran berada kurang lebih 500 meter di bawah kawah.

Dampak erupsi paling parah dirasakan di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur. Diketaui dua kecamatan di Lumajang gelap gulita, yakni Kecamatan Pronojiwo dan Candipuro.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/