Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
Pemerintahan
24 jam yang lalu
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
2
Lalu Mara Ingatkan Lobi Iwan Bule Bikin Shin Tae-yong Berani Ambil Resiko
Olahraga
22 jam yang lalu
Lalu Mara Ingatkan Lobi Iwan Bule Bikin Shin Tae-yong Berani Ambil Resiko
3
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia
Olahraga
22 jam yang lalu
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia
4
Witan Sulaeman: Kami Hadapi Lawan Bagus
Olahraga
18 jam yang lalu
Witan Sulaeman: Kami Hadapi Lawan Bagus
5
Zendaya Buka Peluang Kembali ke Dunia Musik dengan Lagu Baru
Umum
17 jam yang lalu
Zendaya Buka Peluang Kembali ke Dunia Musik dengan Lagu Baru
6
Komisi B DPRD DKI Jakarta Soroti Kinerja Tahun 2023 OPD dan BUMD
Pemerintahan
9 jam yang lalu
Komisi B DPRD DKI Jakarta Soroti Kinerja Tahun 2023 OPD dan BUMD
Home  /  Berita  /  Olahraga

Utut Adianto: Utamakan Turnamen Catur Klasik

Utut Adianto: Utamakan Turnamen Catur Klasik
Ketua Umum PB Percasi, GM Utut Adianto saat menyaksikan pertandingan. (Ist)
Sabtu, 04 Desember 2021 17:59 WIB
Penulis: Azhari Nasution
JAKARTA- Pengurus provinsi (Pengprov) Percasi se-Indonesia diminta lebih mengutamakan menggelar turnamen catur klasik atau standard. Dengan catur klasik itu, para pecatur di daerah-daerah bisa mengasah kemampuan lantaran dari sisi keilmuan, catur klasik merupakan sumber utamanya.

"Kita akan perbanyak gelar turnamen catur klasik, karena dari sisi keilmuan, catur klasik adalah soko gurunya. Pengprov juga perlu gelar turnamen, bisa gandeng KONI atau sponsor," kata Utut Adianto saat pembukaan turnamen catur bertajuk "JAPFA FIDE Rated Chess Tournament 2021" di Gedung Serbabuna Senayan, Jakarta, Sabtu, 4 Desember 2021.

Selama pandemi, penyelenggaraan turnamen catur klasik tak bisa digelar. Sebagai gantinya, banyak kompetisi yang dilakukan secara online berupa catur cepat berdurasi lima menit.

Menurut Utut, catur cepat sah-sah saja dilaksanakan, namun ketika kondisi memungkinkan untuk menggelar catur klasik seperti saat ini, perlu dilaksanakan dengan tetap mematuhi protokol kesehatan.

"Karena pertimbangan pandemi, sudah banyak turnamen catur cepat dan yang menang itu-itu saja. Kalau catur klasik, butuh waktu 4 jam dan ilmunya lebih indept," kata Utut.

Berdasarkan catatan PB Percasi, kejuaraan catur yang sudah dilakukan tatap muka baru tiga kali, yaitu kejuaraan catur junior di Belitung, Catur PON Papua dan turnamen yang sedang berlangsung saat ini JAPFA FIDE Rated Chess Tournament 2021.

Ajang JAPFA FIDE Rated Chess Tournament 2021 sendiri diikuti 150 pecatur dan berlangsung selama lima hari mulai 4-8 Desember 2021 di Gedung Serbaguna Senayan, Jakarta.

Terdapat tiga Grand Master (GM) yang ikut meramaikan turnamen, yakni Susanto Megaranto, Cerdas Barus dan Novendra Priasmoro. 

Pada acara pembukaan, digelar partai catur cepat yang mempertemukan Susanto Megaranto lawan Ketua Pengprov Kalteng Agustiar Sabran. Hasilnya, kedua pecatur bermain remis.

Susanto Megaranto ditempatkan sebagai unggulan pertama, disusul Novendra Priasmoro, FM Catur Adi Sagita, FM Rudin Hamdani dan GM Cerdas Barus. Pada ronde pertama, Susanto Megaranto yang memiliki elorating 2548 bertemu WFM Christine Elisabeth (1786). ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/