Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Witan Sulaeman: Kami Hadapi Lawan Bagus
Olahraga
21 jam yang lalu
Witan Sulaeman: Kami Hadapi Lawan Bagus
2
Zendaya Buka Peluang Kembali ke Dunia Musik dengan Lagu Baru
Umum
20 jam yang lalu
Zendaya Buka Peluang Kembali ke Dunia Musik dengan Lagu Baru
3
Komisi B DPRD DKI Jakarta Soroti Kinerja Tahun 2023 OPD dan BUMD
Pemerintahan
12 jam yang lalu
Komisi B DPRD DKI Jakarta Soroti Kinerja Tahun 2023 OPD dan BUMD
4
Shin Tae-yong: Gaya Meyerang dan Bertahan Uzbekistan Sama Baiknya
Olahraga
21 jam yang lalu
Shin Tae-yong: Gaya Meyerang dan Bertahan Uzbekistan Sama Baiknya
5
Salma Hayek Gabung Madonna Hadirkan Budaya Meksiko dalam Tour Terakhir
Umum
20 jam yang lalu
Salma Hayek Gabung Madonna Hadirkan Budaya Meksiko dalam Tour Terakhir
Home  /  Berita  /  Peristiwa

Diduga Tembak Belasan Warga Maluku, Polri Pastikan Selidiki Dugaan Kesalahan Prosedur Brimob

Diduga Tembak Belasan Warga Maluku, Polri Pastikan Selidiki Dugaan Kesalahan Prosedur Brimob
Pasukan Brimob di Maluku diduga tembaki warga. (Foto: Istimewa)
Rabu, 08 Desember 2021 17:01 WIB

AMBON - Polisi buka suara terkait peristiwa penembakan yang diduga dilakukan oknum anggota Brimob di Maluku Tengah.

Hal itu disampaikan Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri, Brigjen Rusdi Hartono dalam doorstop Divisi Humas Polri pada Rabu, 8 Desember 2021.

Dia mengatakan bahwa peristiwa penembakan yang terjadi di Tamilouw, Kecamatan Amahai, Kabupaten Maluku Tengah, Maluku, tersebut tidak hanya melukai masyarakat tetapi juga petugas.

"Maluku tengah, itu sudah ditangani Polda Maluku. Ada korban di sana, baik petugas maupun masyarakat," ucap Rusdi Hartono.

Dia pun menegaskan bahwa saat ini polisi telah turun untuk menyelidiki adanya dugaan kesalahan prosedur dalam tindakan-tindakan di lokasi tersebut.

"Propam Polda Maluku sudah turun untuk menyelidiki apakah ada kesalahan prosedur dalam tindakan-tindakan kepolisian yang dilakukan di Maluku Tengah tersebut," kata Rusdi Hartono.

Dia pun mengimbau masyarakat untuk memberikan ruang kepada Polisi dalam melaksanakan tugasnya.

"Belajar dari hal seperti ini, tentunya Polri mengimbau ketika kita sepakat bahwa hukum sebagai panglima, dan pada saat itu Polri sedang melaksanakan tugas penegakan hukum, maka masyarakat diimbau untuk bisa memberikan ruang kepada Polri untuk bisa melaksanakan tugasnya," tutur Rusdi Hartono.***

Editor:Muslikhin Effendy
Kategori:Peristiwa, Hukum, Pemerintahan, Maluku, Maluku Utara
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/