Home  /  Berita  /  Nasional

PKK Daerah Diminta Bikin Program Berciri Khas

PKK Daerah Diminta Bikin Program Berciri Khas
Ilustrasi pola asuh keluarga. (gambar: ist./cover buku karya miftahul achyar kertamuda)
Jum'at, 10 Desember 2021 18:37 WIB
JAKARTA - Ketua Umum Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Tri Tito, mendorong seluruh pengurus dan kader PKK di seluruh daerah untuk dapat menyusun program kegiatan dengan mengacu pada empat komponen yang selaras dengan 10 Program Pokok PKK. Hal tersebut disampaikan Tri dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) TP PKK di Hotel Bidakara, Jakarta, Jumat (10/12/2021).

"Keempat komponen program tersebut, yakni komponen program kesehatan, pendidikan, ekonomi, dan sosial," ujar Tri dikutip GoNEWS.co dari siaran Puspen Kemendagri.

Selanjutnya, kata dia, TP PKK akan menentukan program prioritas yang masih berkaitan dengan fungsi dari empat Kelompok Kerja (Pokja) TP PKK. Program prioritas itu, yakni pola asuh dalam keluarga, peningkatan pendapatan ekonomi keluarga, ketahanan pangan keluarga, dan kesehatan dasar keluarga.

"Pada akhirnya, dari keempat program prioritas tersebut, harus dapat kita tentukan jenis program yang berciri khas Gerakan PKK, yang akan menjadi identitas program yang dikelola dari dan oleh Tim Penggerak PKK," tambahnya.

Dipaparkan Tri, keempat komponen program yang memiliki ciri khas Gerakan PKK itu di antaranya, Program Pendidikan Karakter Keluarga melalui Pola Asuh Anak dan Remaja di Era Digital (PAAREDI). "Program ini bertujuan untuk membentuk karakter orang per orang dalam keluarga, perilaku hidup dalam keluarga yang taat dan patuh pada ajaran agamanya, keluarga yang berakhlak mulia, dengan penanggung jawab Pokja Satu," urai Tri.

Program lainnya, lanjut dia, yakni Gerakan Keluarga Indonesia dalam Peningkatan Kualitas Pendidikan dan Pengelolaan Ekonomi (Gelari Pelangi). "Program ini untuk menumbuhkan dan meningkatkan minat, semangat, dan keterampilan keluarga dalam bidang usaha ekonomi produktif dengan memanfaatkan potensi sumberdaya lokal, dengan penanggung jawab Pokja Dua," tuturnya.

Kemudian program lainnya, sambung Tri, yaitu Aku Hatinya - PKK (Gerakan Amalkan dan Kukuhkan Halaman Asri, Teratur, Indah, dan Nyaman). "Kegiatan pemanfaatan lahan pekarangan dengan menanam sayur-sayuran, perikanan, dan peternakan yang dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan pangan keluarga, dengan penanggung jawab Pokja Tiga," imbuhnya.

Selanjutnya program lainnya, yakni Gerakan PKK Keluarga Sehat Tanggap dan Tangguh Bencana (Gagah Bencana). "Melalui program kesehatan dasar keluarga ini, TP PKK tidak melakukan program teknis kesehatan, tetapi lebih dititikberatkan pada upaya penggerakan peran serta masyarakat dan penyuluhan mengenai kesehatan dasar keluarga, penanggung jawabnya Pokja Empat," ucapnya.

Tri menjelaskan, keempat program tersebut berperan dalam mencegah stunting melalui pola penajaman pendampingan kepada para ibu hamil maupun anak-anak yang berpotensi mengalami stunting, yang merupakan salah satu dari 9 program prioritas pemerintah. Melalui pola penajaman prioritas itu, pada akhirnya dapat terkelola sebuah program atau kegiatan yang melibatkan secara utuh dan menyeluruh kelembagaan TP PKK.

Di lain sisi, lanjut Tri, keempat program tersebut harus didukung dengan adanya Sistem Kesekretariatan TP PKK yang andal dan berfungsi sebagai Satuan Adminstrasi Pangkal (Satminkal). "Dari Sekretariat Tim Penggerak PKK inilah akan dikelola sejumlah data dan informasi yang dikemas dalam Sistem Informasi Manajemen PKK," tuturnya.***

Editor:Muhammad Dzulfiqar
Kategori:Pemerintahan, Nasional, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/