Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
Olahraga
20 jam yang lalu
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
2
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
Umum
18 jam yang lalu
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
3
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
Olahraga
19 jam yang lalu
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
4
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
18 jam yang lalu
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
5
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
Olahraga
18 jam yang lalu
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
6
Srikandi PLN Mengajar, Mahasiswa LP3I Jakarta Gali Lebih Dalam Peran Humas di Era Digital
Umum
4 jam yang lalu
Srikandi PLN Mengajar, Mahasiswa LP3I Jakarta Gali Lebih Dalam Peran Humas di Era Digital
Home  /  Berita  /  Pemerintahan

Kolaborasi Pertamina Foundation Dan Omah Asa Lahirkan Santripreneur

Kolaborasi Pertamina Foundation Dan Omah Asa Lahirkan Santripreneur
Penandatanganan MoU Antara Pertamina dan Omah Asa. (Foto: Istimewa)
Sabtu, 11 Desember 2021 13:00 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Omah Asa, pusat kebajikan yang didirikan Gus Miftah, Ipang Wahid, dan Atta Halilintar, berkolaborasi dengan Pertamina Foundation. Kedua pihak sama-sama punya kepentingan untuk menciptakan lebih banyak kebaikan di Indonesia melalui program-program hasil kolaborasi keduanya.

"Omah Asa dan Pertamina Foundation ini sangat match. Kita sama-sama punya tujuan untuk menebarkan kebaikan ke anak muda di seluruh Indonesia. Sehingga kita bisa merumuskan atribut model program," kata Presiden Direktur Pertamina Foundation Agus Mashud S. Asngari, saat penandatanganan nota kesepahaman di kantor Omah Asa, Jakarta Selatan, Rabu (9/12).

Agus Mashud mengatakan, Omah Asa dan Pertamina Foundation berkolaborasi untuk mengembangkan program Pesantren Entrepreneur. Program tersebut akan mendorong agar pesantren-pesantren di Indonesia memiliki kekuatan kewirausahaan melalui bisnis yang mereka kelola secara mandiri. Apalagi, jumlah pondok pesantren di Indonesia begitu banyak. Data Kementerian Agama menyebutkan jumlahnya mencapai lebih dari 26.000 pondok pesantren.

"Dari sini kita akan menganalisis apa sebenarnya kebutuhan pesantren agar bisa punya usaha mandiri. Apa yang mereka butuhkan? Skill apa yang bisa kita transfer kepada mereka. Kita dampingi dan kita upayakan agar program ini benar-benar menciptakan kemandirian bagi pesantren," kata Agus.

Founder Omah Asa Ipang Wahid mengatakan, kekuatan pondok pesantren begitu besar jika dikelola dengan baik. Sampai saat ini, semangat entrepreneurship di pesantren masih sebatas wacana. Kalaupun ada pondok yang sudah mandiri, manajemen pengelolaan bisnis dan pemasarannya masih lemah. Mereka sangat bergantung pada jaringan keagamaan pondok tersebut. “Padahal, kemandirian ini bisa terwujud jika masyarakat umum percaya dengan produk pesantren,” katanya.

Gus Miftah, founder Omah Asa yang juga pengasuh Ponpes Ora Aji, Sleman, Yogyakarta, mengatakan bahwa kerjasama ini merupakan upaya untuk mewariskan prasasti pada generasi selanjutnya. Selama ini, pondok pesantren hanya jadi tempat menimba ilmu agama. Padahal, ilmu dan praktik entrepreneurship tak kalah penting. Bahkan bisa memperkuat umat yang kini dituntut untuk berdaya secara ekonomi.

"Harimau mati meninggalkan belang. Manusia mati meninggalkan nama baik. Nama baik itulah yang akan prasasti bagi generasi penerus kita. Kita berharap ada nilai lebih yang bisa kita berikan kepada masyarakat,” katanya.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/