Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kemenpora dan MNC Group Gelar Nobar Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
19 jam yang lalu
Kemenpora dan MNC Group Gelar Nobar Timnas U 23 Indonesia
2
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
Pemerintahan
18 jam yang lalu
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
3
Lalu Mara Ingatkan Lobi Iwan Bule Bikin Shin Tae-yong Berani Ambil Resiko
Olahraga
17 jam yang lalu
Lalu Mara Ingatkan Lobi Iwan Bule Bikin Shin Tae-yong Berani Ambil Resiko
4
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia
Olahraga
17 jam yang lalu
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia
5
Zendaya Buka Peluang Kembali ke Dunia Musik dengan Lagu Baru
Umum
12 jam yang lalu
Zendaya Buka Peluang Kembali ke Dunia Musik dengan Lagu Baru
6
Witan Sulaeman: Kami Hadapi Lawan Bagus
Olahraga
12 jam yang lalu
Witan Sulaeman: Kami Hadapi Lawan Bagus
Home  /  Berita  /  Peristiwa

Waspadalah, Aktivitas Merapi Cukup Tinggi, Volume Kubah Lava 3 Juta Meter Kubik

Waspadalah, Aktivitas Merapi Cukup Tinggi, Volume Kubah Lava 3 Juta Meter Kubik
Gunung Merapi Yogyakarta. (Foto: Istimewa)
Sabtu, 11 Desember 2021 19:39 WIB

JAKARTA - Wasapadalah, Volume kubah lava di tengah kawah puncak Gunung Merapi, yang aktivitas vulkaniknya masih cukup tinggi, telah menembus 3 juta meter kubik.

Informasi itu disampaikan Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta berdasarkan laporan aktivitas Gunung Merapi periode pengamatan 3-9 Desember 2021.

Kepala BPPTKG Hanik Humaida mengatakan analisis morfologi foto udara yang diambil dari Stasiun Kamera Tunggularum, Ngepos, serta Babadan-2 pada tanggal 8 Desember 2021 menunjukkan bahwa kubah lava barat daya dan tengah teramati masih mengalami pertumbuhan. "Volume kubah lava barat daya sebesar 1.629.000 meter kubik dan kubah tengah sebesar 3.007.000 meter kubik," kata Hanik dalam laporannya, Jumat (10/12).

Sementara, pengamatan pada periode 26 November-2 Desember 2021 melaporkan volume kubah lava barat daya saat itu baru 1.615.000 meter kubik dan tengah 2.948.000 meter kubik.

Sedangkan deformasi atau perubahan bentuk gunung yang dipantau menggunakan EDM pada pekan ini menunjukkan laju pemendekan jarak sebesar 0,5 centimeter per hari.

Aktivitas kegempaan Gunung Merapi dalam minggu ini tercatat 4 kali gempa awan panas guguran (AP); 8 kali gempa Vulkanik Dangkal (VTB); 55 kali gempa Fase Banyak (MP); 1.020 kali gempa Guguran (RF); 25 kali gempa Hembusan (DG); dan 10 kali gempa Tektonik (TT). "Intensitas kegempaan pada minggu ini masih relatif tinggi," terang Hanik.

Sementara selama periode 3 - 9 Desember 2021 tercatat awan panas guguran dengan jarak luncur terjauh 2,2 kilometer ke arah Sungai Bebeng. Guguran lava teramati sebanyak 190 kali ke arah barat daya dengan jarak luncur maksimal 2 kilometer.

"Aktivitas vulkanik Gunung Merapi masih cukup tinggi berupa aktivitas erupsi efusif. Status aktivitas ditetapkan dalam tingkat Siaga," imbuh Hanik.

Status Siaga atau Level III ini sendiri telah ditetapkan BPPTKG sejak 5 November 2020. BPPTKG mengimbau warga mewaspadai potensi guguran lava dan awan panas Gunung Merapi di sektor tenggara-barat daya sejauh maksimal 3 kilometer ke arah Sungai Woro. Serta sejauh 5 kilometer ke arah Sungai Gendol, Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, dan Putih.

Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius 3 kilometer dari puncak gunung.***

Editor:Muslikhin Effendy
Kategori:Umum, Peristiwa, DI Yogyakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/